休闲

Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali

字号+ 作者:quickq官方版 来源:娱乐 2025-05-24 16:07:16 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, warisan budaya seperti quickq电脑版

Warta Ekonomi,quickq电脑版 Jakarta -

Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, warisan budaya seperti jamu tradisional tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Salah satu nama besar yang tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang dunia jamu adalah Nyonya Meneer, sebuah merek legendaris yang lahir dari tangan seorang perempuan visioner, Lauw Ping Nio.

Lahir pada tahun 1895 di Sidoarjo, Jawa Timur, Lauw Ping Nio merupakan perempuan keturunan Tionghoa yang sejak muda sudah terbiasa dengan pengobatan tradisional. Ia belajar banyak dari ibunya mengenai tanaman obat dan perawatan rumah tangga. Ketika menikah dengan Ong Bian Wan dan pindah ke Semarang di awal 1900-an, kehidupannya berubah arah saat sang suami jatuh sakit. Pengobatan medis tak kunjung membawa hasil, dan dari sinilah titik balik terjadi.

Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali

Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali

Dengan bekal ilmu tradisional yang diwarisi dari ibunya, Ping Nio meracik jamu sendiri untuk sang suami. Tak disangka, sang suami sembuh. Keberhasilan itu menjadi momen penting yang membangkitkan semangatnya untuk membantu lebih banyak orang melalui racikan jamu alami.

Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali

Nama "Meneer" berasal dari kata "menir", yaitu sisa butiran padi halus yang diidamkan ibunya saat mengandung, dan berubah menjadi "Meneer" karena pengaruh ejaan Belanda. Sejak saat itu, ia lebih dikenal dengan nama Nyonya Meneer.

Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali

Berawal dari dapur rumahnya, Nyonya Meneer mulai memproduksi jamu secara manual dan memasarkan langsung kepada tetangga dan kerabat. Ia memanfaatkan perabotan rumah tangga sederhana, tetapi berkat ketelatenannya dan kepercayaan masyarakat, bisnisnya berkembang pesat.

Pada tahun 1919, ia membuka toko dan pabrik jamu pertamanya di Jalan Pedamaran, Semarang. Produk-produknya seperti Galian Putri, Jamu Sariawan, Amurat, Pria Sehat, Gadis Remaja, hingga Minyak Telon menjadi andalan masyarakat. Salah satu inovasi penting adalah mencantumkan potret dirinya di kemasan jamu sebagai strategi personalisasi yang membangun kedekatan emosional dengan konsumen.

Baca Juga: Cerita Wang Ning Pendiri Pop Mart, Sukses Lewat Labubu hingga jadi Miliarder Termuda di China

Seiring waktu, bisnisnya berkembang menjadi industri besar. Pada tahun 1940, anak perempuannya, Nonnie, membuka cabang toko jamu di Pasar Baru, Jakarta. Produk Nyonya Meneer pun semakin dikenal secara nasional dan bahkan merambah pasar internasional seperti Amerika Serikat, Taiwan, Belanda, Malaysia, Brunei, dan Australia.

Setelah wafatnya Nyonya Meneer pada tahun 1978, tongkat estafet perusahaan diteruskan oleh anak-anak dan cucunya. Sayangnya, konflik internal di antara generasi ketiga menyebabkan perpecahan dalam kepemimpinan. Pada tahun 2000, Charles Saerang, salah satu cucu, mengambil alih kendali penuh perusahaan.

Meski sempat berjaya, PT Nyonya Meneer menghadapi tantangan finansial serius. Hingga pada 3 Agustus 2017, perusahaan resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang karena tidak mampu membayar utang sebesar Rp252 miliar. Ini menjadi akhir yang menyedihkan bagi salah satu ikon industri herbal tanah air.

Namun, semangat untuk menjaga warisan tetap menyala. Museum Jamu Nyonya Meneer yang didirikan pada tahun 1984 di Semarang menjadi bukti nyata dedikasi terhadap pelestarian budaya. Bahkan, pada tahun 2020, perusahaan baru bernama PT Bhumi Empon Mustiko, hasil kerja sama antara keturunan Nyonya Meneer dan Ahabe Group, mengambil langkah strategis dengan mengakuisisi sebagian merek dagang Nyonya Meneer untuk menghidupkan kembali kejayaan jamu tradisional.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 2024

    Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 2024

    2025-05-24 15:33

  • Menhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga Mati

    Menhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga Mati

    2025-05-24 15:06

  • Khawatir Soal Dumping, Pemerintah Diminta Turun Tangan Lindungi Industri Tekstil Nasional

    Khawatir Soal Dumping, Pemerintah Diminta Turun Tangan Lindungi Industri Tekstil Nasional

    2025-05-24 14:59

  • Elektabilitas Tinggi, Demokrat DKI Jakarta Sarankan Anies Masuk Partai

    Elektabilitas Tinggi, Demokrat DKI Jakarta Sarankan Anies Masuk Partai

    2025-05-24 13:37

网友点评