您的当前位置:首页 > 焦点 > Indonesia Harus Jaga Daya Saing Industri Besi dan Baja 正文
时间:2025-05-22 21:51:38 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka acara Ir quickq最新的充值流程
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka acara Iron Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 di Jakarta Convention Center, Rabu (21/05/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengungkapkan Indonesia harus menjaga daya saing komoditas besi dan baja di tengah gejolak perdagangan global.
Baca Juga: Kemenperin Bantah Menperin Gagal Bangun Manufaktur
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa perdagangan global sedang memasuki tahun-tahun yang sulit karena adanya tarif struktural di mana besi, baja, dan aluminium dikenakan tarif 25%. Namun karena ini diperlakukan untuk seluruh dunia, maka tentunya kita harus menjaga daya saing kita,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Kamis (22/5).
Dalam acara tersebut, Menko Airlangga juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman ASEAN Iron & Steel Council yang ditandatangani oleh Board of Directors dari 6 negara yang hadir, yaitu Malaysia, Indonesia, Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam.
“Saya pikir sudah saatnya bagi ASEAN, sebagai salah satu produsen baja terbesar di dunia, untuk bekerja sama. Karena segmen industri dalam tarif tidak membedakan antara besi, aluminium, dan baja tahan karat, maka besi dan baja Asia Tenggara harus mencakup ketiga komoditas besar tersebut. Saya juga mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepahaman tadi yang akan meningkatkan rantai pasokan regional kita,” ujar Menko Airlangga.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 600 juta orang dan ekonomi yang lebih dari USD3 triliun menjadikan kawasan ASEAN pasar yang kuat untuk industri baja dan besi. Ini juga menjadi bagi momentum ASEAN untuk menjadikan kawasan Indo-Pasifik tetap stabil dan tumbuh di tengah perang tarif antara AS dan Cina.
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menjelaskan terkait kondisi global yang sedang dihadapi saat ini berupa tantangan pada OversupplyChina yang berpotensi dilimpahkan ke Indonesia, serta tantangan pada kebijakan (Carbon Border Adjustment Mechanism/CBAM) Uni Eropa. Hal ini akan membebankan tarif tambahan bagi produk pada karbon, salah satunya baja.
“Kita harus siap untuk itu dan saya berharap Asia Tenggara, besi, dan baja dapat membuat strategi menuju produksi yang lebih berkelanjutan dan lebih hijau. Saya juga setuju dengan Ketua South East Asia Iron and Steel Institute (SEAISI) bahwa kita juga harus membahas tentang teknologi,” kata Menko Airlangga
Halaman BerikutnyaHalaman:
15 Tempat Bukber di Jakarta, Ada yang Instagramable sampai 'AYCE'2025-05-22 21:33
Ojol Resah! isu Merger Grab2025-05-22 21:01
Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!2025-05-22 20:43
Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun2025-05-22 20:37
Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya2025-05-22 20:25
Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT2025-05-22 20:20
Transjabodetabek Blok M2025-05-22 20:05
Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat2025-05-22 19:27
Internet Susah Sinyal! Ini Cara Cek Saldo Dana Bansos BLT BBM 2025 Selain Pakai HP2025-05-22 19:21
Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri2025-05-22 19:05
Bagaimana Hukum dan Denda Sengaja Berhubungan Intim saat Puasa?2025-05-22 21:50
Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India2025-05-22 21:32
Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia2025-05-22 21:26
Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal2025-05-22 20:59
学服装设计报考哪个大学比较好?2025-05-22 20:36
BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur2025-05-22 20:29
Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk2025-05-22 20:21
Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb2025-05-22 20:10
Universitas Esa Unggul Resmikan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker2025-05-22 19:46
Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo2025-05-22 19:24