时间:2025-05-22 16:30:03 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya sebagai penggera quickq最新版本下载
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya sebagai penggerak utama dalam transformasi menyeluruh industri asuransi nasional.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa transformasi sektor asuransi harus mencakup penguatan permodalan, tata kelola, manajemen risiko, serta akselerasi adopsi layanan digital.
Menurutnya, langkah tersebut krusial agar industri mampu menjalankan fungsi intermediasi risiko secara efektif dan berkelanjutan.
“OJK sebagai regulator terus mendorong transformasi komprehensif dalam industri asuransi—mulai dari penguatan modal, peningkatan tata kelola, penguatan manajemen risiko, hingga percepatan adopsi layanan digital,” ujarnya, dalam pembukaan acara Indonesia Insurance Summit 2025, Bali, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
Ia mengakui bahwa meskipun industri mencatatkan pertumbuhan stabil dalam satu dekade terakhir, tingkat penetrasi asuransi terhadap populasi masih tergolong rendah. Hal ini menunjukkan besarnya ruang pertumbuhan yang dapat digarap melalui inovasi yang lebih inklusif dan terjangkau.
Mahendra mendorong pengembangan model distribusi dan produk asuransi yang lebih relevan dan dekat dengan kebutuhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan kanal digital, penggunaan data, serta kemitraan dengan ekosistem lainnya.
“Kita membutuhkan inovasi distribusi yang menekankan pada saluran digital, pemanfaatan data, dan kemitraan dengan ekosistem lain,” paparnya.
Menurutnya, inklusi keuangan di sektor asuransi tidak hanya diukur dari jumlah polis, melainkan juga dari seberapa besar industri memberikan rasa aman dan mendorong keberanian masyarakat dalam mengambil risiko produktif, terutama bagi keluarga dan usaha kecil.
Baca Juga: Industri Asuransi Jalan Pelan tapi Pasti, Aset Tumbuh 1,49% Jadi Rp1.145 T
Selain itu, OJK juga mendorong lahirnya produk asuransi yang mampu menjawab risiko-risiko khas Indonesia, seperti kerentanan geografis dan tantangan perubahan iklim. Mahendra menyebut beberapa inovasi produk yang diharapkan tumbuh di masa depan, seperti asuransi siber, asuransi berbasis indeks, hingga asuransi parametrik.
“Kami mendorong produk yang relevan dengan kebutuhan saat ini, seperti asuransi siber, asuransi berbasis indeks, dan solusi berbasis teknologi seperti asuransi parametrik—yang sangat dibutuhkan oleh negara kita dengan kondisi geografisnya yang unik,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Mahendra menyerukan agar Indonesia Insurance Summit 2025 dijadikan sebagai momentum bersama untuk memperkuat fundamental industri, membangun kembali kepercayaan masyarakat, dan menciptakan sektor asuransi yang lebih tangguh dan kompetitif.
“Mari kita jadikan Summit 2025 sebagai momentum kolektif untuk melangkah maju, menuju industri yang tidak hanya lebih besar tetapi juga kuat dalam fundamentalnya, dipercaya oleh masyarakat, dan benar-benar kompetitif,” tutupnya.
罗彻斯特理工世界排名情况介绍2025-05-22 16:26
Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar2025-05-22 16:24
Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan2025-05-22 16:12
PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK2025-05-22 15:53
Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo2025-05-22 15:52
INTIP: 5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi agar Tulang Kuat2025-05-22 15:44
Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok2025-05-22 15:30
Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas2025-05-22 15:23
Siapkan 100 RS Rujukan Covid2025-05-22 14:57
Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah2025-05-22 14:44
VIDEO: Apakah Dahi dan Dagu Perempuan Harus Tertutup saat Sholat?2025-05-22 16:20
FOTO: Bebek Karet Terbesar di Dunia Mejeng di Pantai New York2025-05-22 16:05
PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 20252025-05-22 16:00
Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe2025-05-22 15:34
艾米丽卡尔艺术与设计大学申请介绍2025-05-22 15:12
Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?2025-05-22 14:58
Tips Active Recovery Bagi Runners Siap Hadapi Ajang Maraton Berikutnya2025-05-22 14:39
Munaslub Lasmura, Hanura Perkuat Barisan Generasi Muda2025-05-22 14:08
昆士兰大学世界排名详情2025-05-22 14:00
Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?2025-05-22 13:57