Tersangka Talent Kelas Bintang Virly Virginia dan Bima Prawira Datangi Ditkrimsus PMJ
时间:2025-06-14 08:50:51 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,安卓版quickq下载安装 DISWAY.ID -Tersangka talent Kelas Bintang berdatangan ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya.
Di antaranya Virly Virginia dan Bima Prawira yang telah memenuhi panggilan hari ini.
Keduanya datangan bersamaan untuk memenuhi pemeriksaan terkait kasus rumah produksi film dewasa.
BACA JUGA:11 Talent Kelas Bintang Diperiksa Ditkrimsus PMJ sebagai Tersangka Film Dewasa Hari Ini
Virly tampak menggunakan Hoodie berwarna pink. Sedangkan Bima menggunakan kaos berwarna putih.
Mereka tiba sekitar pukul 11.15 WIB.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan mereka diagendakan diperiksa sebagai tersangka.
"Nanti dijadwalkan pemeriksaannya mulai tanggal 8 januari hingga 9 Januari 2024," katanya kepada awak media.
Penetapan tersangka kesebelas talent itu sebagai pengembangan kasus itu yang telah menetapkan lima tersangka.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Bogor, Cibubur-Tangerang Nyambung
"Jadi ada 11 tsk baru dari perkembangan perkara sebelumnya yang dinyatakan p21 oleh kantor Kejati DKI terkait 5 orang tsk sebelumnya yang merupakan sutradara dan kru rmh produksi," bebernya.
上一篇: Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim
下一篇: Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan Bahasa
猜你喜欢
- Apa Itu Greenflation? Bikin Gibran Disoraki Penonton saat Debat
- Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Inggris
- KPK Perpanjang Masa Tahanan eks Dirjen Hubla
- Gus Miftah Diduga Bagi
- Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka
- Besok Puasa Rajab 2024, Ini Hukum, Waktu dan Perbedaan 4 Mazhab Ulama
- 4 Kelompok Relawan Erick Thohir Deklarasikan Dukung Prabowo
- Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah Lanjutan
- Sejumlah Menteri Dikabarkan Mundur, Jokowi: Namanya Tahun Politik