HPP Berpotensi Hambat Serapan Beras Bulog
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Assyifa Szami Ilman menyatakan, penerapan Harga Pokok Pembelian (HPP) gabah dan beras perlu ditinjau ulang efektivitasnya karena menghambat Bulog menyerap gabah dan beras dari petani.
"Adanya HPP justru menghambat kerja Bulog untuk menyerap gabah dan beras dari petani. Terhambatnya proses serapan beras tentu membuat target serapan yang sudah dicanangkan menjadi semakin tidak realistis," kata Assyifa Szami Ilman, di Jakarta, Sabtu (6/10/2018).
Ia mengingatkan bahwa target serapan untuk Bulog adalah 2,7 juta ton hingga akhir tahun 2018. Target penyerapan ini dibagi menjadi dua termin yaitu Januari-Juli 2018 sebesar 2,31 juta ton dan sisanya di bulan Agustus hingga September.
Namun, lanjutnya, target tersebut bisa saja tidak tercapai karena terkendala aturan Instruksi presiden (Inpres) nomor 5 tahun 2015. Melalui Inpres tersebut, Bulog hanya diperbolehkan melakukan pembelian di tingkat petani dan penggiling apabila harganya berada di kisaran Rp3.700,00 untuk Gabah Kering Panen (GKP), Rp4.600 untuk Gabah Kering Giling (GKG) dan Rp7.300 untuk beras.
"Adanya pematokan harga ini akan membatasi daya jual petani yang mungkin ingin menjual di tingkat harga yang lebih tinggi. Musim kemarau yang dialami saat ini tentunya akan menurunkan stok gabah yang dapat diproduksi oleh petani. Sehingga pada akhirnya akan mendorong petani untuk menjual gabah dengan harga yang lebih tinggi. Pada akhirnya, tidak menutup kemungkinan petani memutuskan untuk menjual ke tengkulak dan pada akhirnya akan mengganggu stabilitas harga beras di pasaran," jelas Ilman.
Untuk itu, Ilman menyarankan sebaiknya pemerintah tidak usah fokus untuk mematok harga jual beli dan meninjau ulang skema HPP yang diatur dalam aturan tersebut dan fokus menjaga stabilitas harga beras melalui operasi pasar menggunakan cadangan beras yang tersedia di gudang Bulog.
Sebagaimana diwartakan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto meyakini bahwa dengan cukup memadainya jumlah cadangan beras di Bulog, maka harga beras ke depannya diharapkan akan bisa stabil.
"Situasinya saat ini sangat berbeda dengan tahun lalu. Dengan cadangan Bulog yang cukup, saya yakin harga beras tetap stabil," kata Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/10).
Menurut dia, pada tahun lalu situasinya berbeda karena cadangan Bulog ketika itu relatif tidak aman.
Untuk September 2018 ini, papar Kepala BPS, bahan makanan mengalami deflasi sebesar 1,62 persen dan sumbangannya ke deflasi adalah sebesar 0,36 persen.
Namun, ia mengakui bahwa ada dua komoditas yang harganya naik tipis, yaitu kentang dan beras. "Beras itu naiknya 0,28 persen jadi sumbangannya ke inflasi hanya 0,01 persen. Ini sumbangannya kecil sekali kepada inflasi," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang bersama-sama Dirut Perum Bulog Budi Waseso memantau di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (14/9), memastikan bahwa pasokan beras aman dan harganya masih normal.
(责任编辑:知识)
Ariel NOAH Ungkap Kunci Kedekatan dengan Sang Putri Alleia
Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama
Jokowi Perkuat Komunikasi Antarlembaga dengan MPR RI Jelang 115 Hari Pemerintahannya Berakhir
Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium, China Nyindir: Sudah Usang Konsep Menang
- Ratusan Pekerja Bakal Terima Kartu Pekerja, Kapan?
- Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
- 274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'
- Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma
- Langsing Tanpa Diet, Prilly Latuconsina Kurangi Gula dan Gorengan
- PSI Jaktim Usul 6 Nama Bacagub Jakarta, Kaesang Hingga Putra Nababan Masuk Radar
- Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid
- Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan
-
Tiga Penyidik Dipolisikan, KPK Siapkan Tim Pendamping Hukum
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memberikan pendampingan hukum terka ...[详细]
-
Harga Pertamax Naik, Pertamina: Kami Pastikan Harga Tetap Kompetitif!
JAKARTA, DISWAY.ID--Per Sabtu 10 Agustus ini, PT Pertamina Patra Niagra resmi menaikkan harga Bahan ...[详细]
-
12 Anggota Keluarga Kena Penyakit Jamur Usai Jelajahi Gua Kelelawar
Jakarta, CNN Indonesia-- Rombongan turisyang juga merupakan keluarga besar yang terdiri dari 12 oran ...[详细]
-
金泽美术工艺大学是于1955年设立的日本市立美术大学。作为中部核心都市金泽的艺术大学,金泽美术工艺大学的教育活动充分发挥当地环境优势,目标是培养可以在世界范围得到认可的,具有人格魅力的人材。还有,所谓 ...[详细]
-
Ratusan Calegnya Dicoret dari DCT, Massa Partai Buruh Geruduk Kantor Bawaslu
JAKARTA, DISWAY.ID- Ratusan massa dari Partai Buruh berdemonstrasi di depan Kantor Badan Pengawas Pe ...[详细]
-
KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami kasus dugaan Korupsi pembang ...[详细]
-
Pemerintah Resmi Terbitkan PP Kesehatan, Apa Saja yang Diatur?
JAKARTA, DISWAY.ID--Pemerintah resmi menerbitkan aturan pelaksana Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 ...[详细]
-
Ini Harapan Bamsoet untuk Polri di Hari Bhayangkara ke
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan selamat atas usia ke 78 institusi Polr ...[详细]
-
Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Pada Bulan Zulhijah, terdapat dua puasasunah yang bisa ditunaikan umat Isla ...[详细]
-
Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membangun empat rumah sakit unit pelayanan ...[详细]
Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?
Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
- ARMY Siap Borong Jutaan Belanja di BTS POP
- Kolaborasi Kemenkumham dan Pemprov Banten Lewat Festival Layanan Hukum dan HAM
- Tak Hadiri RUPS, Ini Penjelasan PT SER Soal Pengelolaan Blok Cepu
- KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar
- Terima Mandat Soal Wagub DKI, M Taufik Senyum
- Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Buron 17 Tahun, Ini Jejak Kasus Maria si Pembobol BNI