您的当前位置:首页 > 探索 > Kemenekraf Optimis Industri Musik Dapat Terus Berkembang Lewat Program Akselerasi Kreatif Musik 正文
时间:2025-06-06 18:11:14 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berupaya mempro quickq安卓版下载
Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berupaya mempromosikan industri musik sebagai bagian dari sektor ekonomi kreatif yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan program Akselerasi Kreatif Musik di Yogyakarta oleh Direktorat Musik, Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf.
Baca Juga: Wamenekraf Bahas Optimalisasi Keunikan Lokal hingga Kendala Pegiat Ekraf di Bali
"Kami berharap dengan adanya kolaborasi antara Kemenekraf dengan Komunitas Mabes Balker ini mampu menjadi instrumen pengembangan talenta seni musik dan pertunjukan di Yogyakarta," ucap Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (4/6).
Bentuk konkret dukungan pemerintah ini berupa pembuatan video klip yang berlangsung selama 5 hari yaitu 26-30 Mei 2025 dengan mengambil lokasi syuting di Studio Mabes Balker Kabupaten Bantul, Gudeg Sagan, Tugu Yogyakarta dan beberapa lokasi di sekitar Yogyakarta.
Video klip ini akan menampilkan karya lagu berjudul ‘Tak Kancani’ bergenre pop-dut dengan sentuhan gaya koplo yang bercerita tentang segala permasalahan hidup baik rumah tangga, pekerjaan, maupun cobaan dari Tuhan.
Menteri Ekraf Teuku Riefky menilai musik merupakan subsektor ekonomi kreatif yang strategis. Bahkan, lanjut Menteri Ekraf Teuku Riefky, musik bisa disebut sebagai jiwa dari ekonomi kreatif Indonesia.
"Dengan demikian, musik dapat menjadi pendorong utama ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah atau the new engine of growth,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Senada dengan Menteri Ekraf Teuku Riefky, Agustini Rahayu selaku Deputi Bidang Kreativitas Media berharap inisiatif ini dapat menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus mendorong inklusivitas. Untuk pembuatan video klip itu, Deputi Agustiani menyebut talenta yang didapuk adalah seorang penyanyi tuna netra.
"Program Akselerasi Musik ini merupakan upaya kami untuk mengembangkan potensi kreatif komunitas lokal dan meningkatkan kualitas karya seni musik di Indonesia, serta menciptakan lapangan kerja berkualitas," ujar Deputi Agustini.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Belajar dari Kasus Mama, Kementerian UMKM Gandeng Advokat Berikan Pendampingan Hukum bagi UMKM2025-06-06 18:11
Dede, Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK!2025-06-06 17:49
Luhut Berikan Salam Perpisahan ke Jokowi: Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan RI2025-06-06 17:27
3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja2025-06-06 17:22
Milenial Pengrajin Bawang Dukung Gibran Jadi Cawapres 20242025-06-06 17:16
FOTO: Budidaya Hidroponik di Atas Pasar Mayestik2025-06-06 17:08
4 Jenis Olahraga Menurunkan Kolesterol, Bikin Sehat dan Bugar2025-06-06 16:55
Wall Street Bergejolak, Dampak Tarif Trump Mulai Membayangi Ekonomi AS2025-06-06 16:08
Tak Perlu Takut, Dokter Beberkan Kiat Aman Cabut Gigi2025-06-06 15:44
Biar Enggak Jadi 'Remaja Jompo', Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Tulang2025-06-06 15:37
Simak Cara Membuat SKCK Online Terbaru 2024, Wajib Ada BPJS Kesehatan!2025-06-06 17:51
Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?2025-06-06 17:46
Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung2025-06-06 17:36
Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung2025-06-06 17:29
Giring Komisaris Anak Usaha Garuda (GMFI), Pengurus Lama Dicopot2025-06-06 17:14
Tak Perlu Pakai Racun, Coba 7 Cara Alami Ini untuk Mengusir Tikus2025-06-06 16:57
Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan2025-06-06 16:43
Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga2025-06-06 16:40
BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun2025-06-06 16:27
Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan2025-06-06 15:27