Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
时间:2025-06-14 06:17:51 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,quickq加速器安卓版 DISWAY.ID- Co-Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Amin), Thomas Lembong menyebut fenomena sejumlah menteri yang berencana untuk mundur dari jabatannya itu sangat memprihatinkan.
"Jadi saya kira kabar-kabar kemarin mengenai menteri-menteri yang tidak nyaman dan berwacana untuk mundur itu memprihatinkan buat negara," kata Tom kepada wartawan, Kamis 1 Februari 2024.
Tom Lembong menegaskan bahwa mundurnya Mahfud bukan suatu kabar gembira, melainkan ini merupakan hal buruk buat negara.
BACA JUGA:Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
BACA JUGA:Gol Cantik Kobbie Mainoo di Penghujung Laga Menangkan Manchester United Atas Tuan Rumah Wolves
"Saya kira kalau saya pribadi sih menilai itu kurang layak sih, ini sudah urusannya negara. Jadi kita sangat disiplin untuk tidak mengeksploitasi hal hal yang memprihatinkan sekadar demi manfaat elektoral,"ujarnya.
"Jadi kami sama sekali tidak gembira dengan fenomena itu karena itu buruk buat negara dan jangan bicara menguntungkan secara elektoral atau semacam itu," katanya.
Sedankan Mahfud juga sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis 1 Februari di Istana Negara.
BACA JUGA:Penting Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Minum Kopi di Pagi Hari
BACA JUGA:Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo-Gibran
Mahfud MD mengungkapkan pertemuan tersebut sangat cair dan sudah menerima surat pengunduran dirinya untuk maju menjadi peserta Pilpres 2024.
“Pak Jokowi mengatakan terima kasih juga sudah membantu 4 tahun dan dengan baik tidak ada masalah,” ujar Mahfud.
“Saya dengan pak Jokowi bergarau saja, sangat cair dan penuh persaudaraan, gak ada ketegangan apapun,” tambahnya.
BACA JUGA:TKN: Prabowo-Gibran Berkomitmen Lanjutkan Program Pro Rakyat yang Sudah Dijalankan Jokowi
- 1
- 2
- »
猜你喜欢
- Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon
- Duh... Pegawai KPK Nyolong 1,9 kilo Emas Sitaan, Sangat Mencoreng Citra Lembaga
- Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
- Tak Profesional Tangani Kasus Brigadir J, Kapolri Copot dan Mutasi 24 Personel ke Yanma
- Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- Ini Penjelasan Kenapa Paspor Indonesia Berwarna Hijau
- Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun
- KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei