百科

Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh

字号+ 作者:quickq官方版 来源:知识 2025-06-06 20:10:09 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah derasnya gelombang digitalisasi dan dominasi konten video pendek quickq哪里下载

Warta Ekonomi,quickq哪里下载 Jakarta -

Di tengah derasnya gelombang digitalisasi dan dominasi konten video pendek serta algoritma personalisasi, Yogia Sembiring Meliala memilih jalur berbeda. Ia mendirikan CV Yrama Widya, sebuah perusahaan penerbit buku cetak, yang kini menjangkau seluruh pelosok Indonesia.

“Saya percaya buku cetak tidak akan kehilangan tempat,” kata Yogia dalam wawancara di Jakarta, beberapa waktu lalu. Pernyataan itu mencerminkan keyakinannya terhadap daya tahan buku fisik sebagai media utama dalam sistem pendidikan, terutama di luar kota-kota besar, di mana akses internet dan perangkat digital belum merata.

Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh

Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh

Baca Juga: Entrepreneur Hub Terpadu Wadah Strategis Cetak Wirausaha Unggul Lewat Kolaborasi

Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh

Yogia memulai usahanya dari nol, tanpa modal uang. Ia hanya mengandalkan kepercayaan dari penyedia kertas dan percetakan untuk mencetak buku-buku soal pelengkap pelajaran. Lulusan ekonomi itu mempelajari industri penerbitan dari bawah: dari meja administrasi, proses produksi, hingga distribusi.

Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh

Ketika sekolah bertaraf internasional mulai berkembang di Indonesia, Yogia melihat peluang baru dan menjadi pionir buku bilingualuntuk pasar pendidikan. Strategi tersebut menjadi titik balik yang membawa nama Yrama Widya dikenal luas.

Namun, ia tetap memegang komitmen awal: menerbitkan buku yang relevan, mudah diakses, dan menjangkau lebih banyak siswa. “Buku cetak masih menjadi andalan utama di banyak tempat,” ujar Yogia, merujuk pada wilayah-wilayah yang belum tersentuh infrastruktur digital secara merata.

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Wiwoho Basuki Tjokronegoro Pemilik Teladan Group, dari Tambang hingga Televisi

Kini, CV Yrama Widya memiliki ratusan karyawan dan jaringan distribusi di seluruh Indonesia. Namun menurut Yogia, semangat dasarnya tidak berubah: mendistribusikan pengetahuan secara adil dan berkelanjutan.

Tidak hanya berfokus pada penerbitan, Yogia juga mengembangkan sektor pertanian dan peternakan di tanah kelahirannya sebagai bentuk kontribusi terhadap swasembada pangan nasional.

Sebagai bagian dari adaptasi digital, CV Yrama Widya juga aktif di media sosial melalui akun Instagram resmi @yramawidya.official, yang kini telah diikuti lebih dari 14.000 orang. Platform tersebut digunakan untuk menyebarkan informasi terbaru, peluncuran buku, serta program edukatif kepada masyarakat luas.

“Ia mungkin tidak berisik di ruang digital, tapi kehadirannya tetap dirasakan,” kata Yogia, menegaskan bahwa buku masih memiliki tempat di tengah dunia yang semakin terdistraksi.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Tempat Wisata Marak Pungli, Sandiaga Minta Ada Tindakan Tegas

    Tempat Wisata Marak Pungli, Sandiaga Minta Ada Tindakan Tegas

    2025-06-06 19:44

  • Mengapa Orang Sibuk Merekam dan Menonton saat Ada Insiden Kriminal?

    Mengapa Orang Sibuk Merekam dan Menonton saat Ada Insiden Kriminal?

    2025-06-06 19:20

  • Suap WTP dari BPK, Apa Kata Bu Sri Mulyani?

    Suap WTP dari BPK, Apa Kata Bu Sri Mulyani?

    2025-06-06 18:38

  • Dialektika Tenun di Tengah Dunia Serba Modern

    Dialektika Tenun di Tengah Dunia Serba Modern

    2025-06-06 18:08

网友点评