探索

Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam

字号+ 作者:quickq官方版 来源:百科 2025-05-25 03:36:57 我要评论(0)

Daftar Isi Kebiasaan yang perlu dihindari agar tidak jadi pelupa quickq官方网站下载

Daftar Isi
  • Kebiasaan yang perlu dihindari agar tidak jadi pelupa
    • 1. Sering begadang
    • 2. Terlalu sering multitasking
    • 3. Kurang gerak
    • 4. Kurang asupan vitamin B1 dan B12
    • 5. Konsumsi alkohol berlebihan
    • 6. Merokok
    • 7. Hidup di lingkungan yang berantakan
Jakarta,quickq官方网站下载 CNN Indonesia--

Sesekali lupa memang manusiawi, tapi kalau kejadian ini terus berulang, bisa jadi ada kebiasaanyang perlu dievaluasi. Tanpa Anda sadari, kebiasaan-kebiasaan berikut ternyata bikin gampang lupa.

Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam

Pernah mengalami momen saat Anda berdiri di depan pintu rumah, tapi lupa di mana menaruh kunci? Bingung mencari dompet yang ternyata Anda taruh sendiri di atas kulkas? Lupa memang sering jadi alasan insiden-insiden kecil dalam keseharian.

Kita sering menyalahkan usia atau stres sebagai penyebab lupa. Padahal faktanya ada sejumlah kebiasaan harian yang tanpa disadari bisa menggerogoti daya ingat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 10 Minuman Penambah Daya Ingat, Bikin Tak Gampang Lupa
  • 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Otak Cepat Tua
  • Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?

1. Sering begadang

Tidur bukan cuma soal istirahat, tapi juga proses penting bagi otak untuk menyimpan informasi baru. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur bisa memangkas kemampuan mempelajari hal baru hingga 40 persen.

Bagian otak bernama hipokampus yang bertugas menciptakan ingatan jangka panjang bekerja optimal saat Anda tidur cukup. Jadi, jika Anda sering mengorbankan tidur demi kerja atau scrollmedia sosial semalaman, jangan heran kalau keesokan harinya susah fokus atau sering lupa.

2. Terlalu sering multitasking

Mengurus banyak hal sekaligus alias multitaskingmemang terdengar produktif. Namun hal ini justru bisa menurunkan kemampuan otak untuk menyerap informasi.

Menurut psikolog Julia Kogan, perhatian yang terbagi membuat otak tak sempat mencatat detail penting. Akibatnya, informasi yang kita terima tidak sepenuhnya tersimpan dan memori pun jadi mudah kabur.

3. Kurang gerak

Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik bukan cuma berdampak pada tubuh, tapi juga fungsi otak. Olahraga teratur membantu melancarkan aliran darah ke otak dan melindungi sel-sel saraf.

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa gaya hidup sedenter (sedentary lifestyle) bisa menyebabkan penyusutan di area otak yang berperan penting dalam proses mengingat.

4. Kurang asupan vitamin B1 dan B12

Sayuran Hijau/Foto: Unsplash/NutriciouslyIlustrasi. Agar tidak gampang lupa, perbanyak konsumsi pangan sumber vitamin B1 dan B12 salah satunya sayuran hijau. (Dwi Lindah Permatasari)

Pola makan yang tidak seimbang juga bisa memengaruhi daya ingat. Dua jenis vitamin penting untuk fungsi otak adalah vitamin B1 (tiamin) dan B12.

Tiamin mendukung pertumbuhan dan fungsi sel tubuh, sedangkan vitamin B12 menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah. Kekurangan dua vitamin ini bisa menyebabkan gangguan kognitif, termasuk mudah lupa.

5. Konsumsi alkohol berlebihan

Minuman beralkohol bisa memengaruhi berbagai bagian otak. Area yang berkaitan dengan memori adalah area yang paling rentan.

Fakta mengejutkan, sekitar 10 persen dari seluruh kasus demensia berkaitan langsung dengan konsumsi alkohol jangka panjang. Oleh karenanya, jika Anda ingin otak tetap tajam maka, batasi konsumsi alkohol sejak dini.

6. Merokok

Lihat Juga :
8 Cara Berhenti Merokok Ampuh

Rokok bukan cuma berbahaya bagi paru-paru, tapi juga memengaruhi kemampuan otak untuk membentuk ingatan baru.

Psikoterapis Valentina Dragomir menjelaskan bahwa zat beracun dalam rokok dapat merusak sel-sel otak dan menghambat regenerasi sel di area hipokampus atau bagian otak yang vital untuk memori. Semakin lama Anda merokok, semakin besar pula risikonya.

7. Hidup di lingkungan yang berantakan

Tanpa disadari, ruangan penuh barang berserakan bisa memicu stres yang membuat otak lebih cepat lelah dan sulit fokus.

Michele Goldman menyarankan untuk menciptakan sistem penyimpanan yang rapi dan konsisten, entah itu mencatat barang-barang penting, membuat to-do listharian, atau menyediakan tempat khusus untuk barang-barang kecil seperti kunci dan dompet.

(tis/els)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah

    Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah

    2025-05-25 02:39

  • Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar

    Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar

    2025-05-25 02:33

  • Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya

    Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya

    2025-05-25 02:01

  • Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan

    Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan

    2025-05-25 01:40

网友点评