Ingin menurunkan berat badan? Coba saja rutin minum cuka apelsetiap hari.
Tapi, cuka apel perlu diminum berapa kali sehari untuk menurunkan berat badan?
Memiliki berat badan ideal tentu jadi impian banyak orang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya dengan mengonsumsi cuka apel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
Apakah Cuka Apel Bisa Meluruhkan Lemak Perut?
Cuka Apel Memang Bisa Turunkan BB, Tapi Awas Ada Efek Sampingnya
Rahasia Diet Katy Perry, Berhasil Turunkan BB 20 Kg
Cara minum cuka apel yang benar untuk turunkan BB
Namun, mengonsumsi cuka apel perlu dibatasi. Meski relatif aman jika diminum dalam jumlah sedang, namun asupan cuka apel berlebih bisa memicu efek samping.
Lantas, cuka apel perlu diminum berapa kali dalam sehari?
Mengutip Healthline, sebagian besar penelitian merekomendasikan konsumsi cuka apel tak lebih dari 2 sdm per hari.
Anda bisa meminumnya sekali dalam sehari dengan mencampurkan 2 sdm cuka apel dengan air. Atau, jika Anda ingin meminumnya dua kali, bagi dosis cuka apel menjadi 1 sdm setiap kali minum.
Minum cuka apel bakal lebih baik dilakukan sebelum makan. Namun, orang yang memiliki masalah lambung disarankan untuk mengonsumsinya setelah makan karena kandungan asamnya yang tinggi.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk minum cuka apel menggunakan sedotan. Asam pada cuka apel dapat mengikis enamel gigi hingga memicu erosi.
Efek samping minum cuka apel berlebih
Ilustrasi cuka apel diminum berapa kali sehari. (iStockphoto/MurzikNata)
Ada beberapa efek samping minum cuka apel terlalu banyak. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.
1. Risiko hipoglikemia
Risiko ini bisa muncul pada orang yang menjalani terapi insulin karena diabetes. Cuka apel sendiri diketahui punya manfaat untuk menurunkan gula darah.
Gabungan insulin dan cuka apel berisiko memicu hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
2. Luka pada kerongkongan
Sifat asam pada cuka apel bisa mengiritasi tenggorokan. Dalam contoh ekstrem, cuka apel bisa memicu luka bakar di kerongkongan.
3. Penurunan kadar kalium
Konsumsi cuka apel juga dapat memicu penurunan kadar kalium. Kondisi ini bisa memicu rasa lemah, sembelit, kram otot, dan detak jantung tidak teratur.
Lihat Juga :
Catat Baik-baik, Ini Waktu Tepat Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB
4. Erosi gigi
Sebagaimana dijelaskan di atas, sifat asam pada cuka apel bisa merusak enamel gigi hingga memicu erosi. Untuk itu, Anda disarankan minum air cuka apel menggunakan sedotan.
5. Tulang keropos
Sebuah studi kasus menemukan, konsumsi cuka apel setiap hari dapat menurunkan kadar kalium hingga memicu osteoporosis.
Demikian penjelasan mengenai cuka apel perlu diminum berapa kali dalam sehari beserta efek sampingnya. Semoga membantu.