Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
SuaraJakarta.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai melakukan penggeledahan di Gedung DPRD DKI Jakarta. Ada tujuh koper barang bukti yang diduga berisi berkas dan barang lainnya yang dibawa penyidik.
Petugas KPK keluar dari gedung DPRD DKI Jakarta sekitar pukul 20.55 WIB melalui pintu Gedung DPRD lama. Koper-koper tersebut dimasukkan pada enam mobil jenis quickq io下载苹果版mini bus yang bersiap di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Setelah memasukkan tujuh koper berwarna hitam dan merah tersebut ke dalam mobil, petugas KPK langsung pergi.
Selama proses penggeledahan KPK, akses masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta dijaga petugas pengaman dalam (Pamdal) DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga:Penggeledahan di Gedung DPRD DKI Rampung, Penyidik Amankan Sejumlah Koper
Awak media tidak diberikan akses untuk masuk meliput kegiatan tersebut.
KPK mengonfirmasi bahwa penggeledahan ini berhubungan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan lahan Pulogebang.
"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud, terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang. Perkembangannya akan kami sampaikan kembali," kata Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Dari kabar yang beredar, petugas KPK melakukan penggeledahan di lantai 3, 4, 8 dan lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta.
Lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta sendiri diketahui merupakan lantai di mana ruangan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi berada, sementara tiga lantai lainnya diketahui adalah lokasi kantor Fraksi Golkar dan Fraksi PSI (4), fraksi PDIP (8), dan ruang Komisi C (3). [Antara]
Baca Juga:Wakil Ketua DPRD Papua Yunus Wonda Mangkir dari Panggilan KPK
相关推荐
- Negosiasi Rusia
- Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Air Putih Jenis Ini Jadi yang Terbaik buat Ginjal Menurut Dokter
- Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
- Dorong Transaksi, BNI