IMF Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia, Yassierli Santai Justru Bilang Turun
JAKARTA,quickq充值渠道 DISWAY.ID- Menteri Ketenagakerjaan Yassierli tak mempermasalahkan proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebut tingkat pengangguran di Indonesia akan berada di angka 5%.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia menghitung tingkat pengangguran berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
“Ya, proyeksi kan boleh aja proyeksi. Tapi kan kalau dari Sakernas (Februari 2025), (jumlah pengangguran terbuka/TPT) kita kemarin kan sudah turun ya, 4,76 (persen), ya,” ujar dia saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juni 2025.
BACA JUGA:Kode Redeem FC Mobile Terbaru Hari Selasa, 3 Juni 2025: Klaim Hadiahnya Sekarang!
Ia mengimbau agar hati-hati membaca data karena perhitungan pemerintah berdasarkan tingkat pengangguran terbuka, bukan sekadar berapa persen lulusan yang langsung terserap kerja.
“Hati-hati, kalau kita pakai data kan harus tingkat pengangguran yang lebih tinggi. Karena kan kalau kita basisnya jumlah, kan jumlah populasi juga nambah ya,” jelas dia.
BACA JUGA:Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Kejagung Geledah Apartemen 3 Stafsus Nadiem Makarim
Yassierli mengaku jumlah pengangguran yang tercatat di Sakernas masih menjadi tantangan untuk pemerintah.
Sebab, periode tersebut akan berbarengan dengan masa kelulusan dari berbagai jenjang di instansi pendidikan.
“Nanti memang yang menjadi tantangan nanti adalah sakernas Agustus, ya. Ketika lulusan dari institusi pendidikan itu kan udah lulus itu, itu yang nanti harus kita cari solusinya,” imbuhnya.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BCA 2025 Terbaru Plafon Rp200 Juta Tanpa Jaminan, Saldo Dana Cair Hitungan Hari
Sebagai solusinya, ia mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan aplikasi Siap Kerja sebagai platform digital yang mempertemukan pencari kerja dan perusahaan.
“Di situ kita desain agar pencari kerja dan perusahaan bisa bertemu. Tapi yang sedang kita dorong juga adalah kewajiban perusahaan untuk melaporkan lowongan pekerjaan. Karena itu sudah ada aturannya,” ungkapnya.
(责任编辑:知识)
- ·Gregorius Adik Johnny Plate Kembalikan Rp 534 Juta Terkait Kasus Korupsi BTS
- ·8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO
- ·Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
- ·Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
- ·Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan Kasino
- ·Polisi Cekal Habib Bahar ke Luar Negeri
- ·Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut
- ·Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- ·Pakar Jelaskan Pewangi Ruangan Bisa Berbahaya buat Kesehatan
- ·Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...
- ·Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa?
- ·MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget
- ·Banjir Bandang, Amankah Pergi Liburan ke Spanyol?
- ·Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
- ·Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa?
- ·Banjir Bandang, Amankah Pergi Liburan ke Spanyol?
- ·香港大学建筑学排名世界第几?
- ·Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
- ·Bawaslu Temukan Puluhan Ribu Aparat Masuk Daftar Pemilih, Polri: Bakal Disanksi
- ·Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci