Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak
SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku telah berupaya menyelesaikan persoalan Kampung Susun Bayam atau KSB. Salah satunya dengan menemui eks warga Kampung Bayam di Rusun Nagrak,?quickq Jakarta Utara.
"Saya sudah ketemu warga kampung Nagrak," kata Heru Budi Hartono kepada wartawan, Jumat (5/4/2024).
Di sisi lain, Heru juga mengklaim telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk menyelesaikan persoalan ini.
Baca Juga: Tangkap Eks Warga Kampung Bayam, Istri Furqon Sebut Polisi Represif: Makanan Buka Puasa Diinjak-injak!
"Sudah ada Wali Kota dan Jakpro," katanya.
Sebelumnya, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam, Muhammad Furqon dilaporkan ditangkap oleh Polres Jakarta Utara pada Selasa (2/4/2024), bertepatan saat sedang berbuka puasa.
Penangkapan ini diduga berkaitan dengan penyerobotan aset milik PT Jakpro dengan menempati KSB beberapa waktu lalu.
KSB merupakan hunian yang dijanjikan oleh eks Gubernur DKI Anies Baswedan saat masih menjabat untuk warga eks Kampung Bayam yang tergusur lantaran pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Namun, tak ada kesepakatan antara warga dengan pihak Jakpro untuk tarif menempati hunian itu.
Baca Juga: Lagi Bukber sama Istri, Furqon Ketua Petani Kampung Bayam Ditangkap Polisi, Apa Alasannya?
Warga yang merasa bangunan itu adalah hak mereka kerap memaksa tinggal di KSB. Pihak Jakpro pun justru melaporkan tindakan sejumlah warga ini kepada kepolisian.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
相关推荐
- Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?
- Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Link Download Logo Hari Santri 2024 Resmi dari Kemenag, Ini Filosofinya
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33