Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
Toyota bZ5 hasil produksi dari FAW Toyota Motor Co., Ltd. di Tianjin di Tiongkok utara, resmi melakukan debutnya untuk pasar otomotif Tiongkok.
Kendaraan tersebut juga menandai tonggak penting sebagai unit ke-12 juta yang diproduksi oleh perusahaan tersebut, sebuah usaha patungan antara Toyota Motor Corporation dan produsen mobil terkemuka Tiongkok First Automotive Works (FAW) Group Co.
bZ5 dilengkapi dengan sunroof panoramik dan layar sentuh full-HD 15,6 inci. Mobil ini dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudian cerdas Toyota Pilot baru, yang mendukung lebih dari 30 fungsi, termasuk bantuan navigasi untuk mengemudi di dalam kota dan jalan raya, serta parkir otomatis.
Tiongkok memegang posisi terdepan di bidang kendaraan pintar dan listrik. Jika produk Toyota dapat memenangkan hati konsumen Tiongkok, produk tersebut pasti akan diterima dengan baik di pasar global juga, kata Koji Sato, Presiden dan CEO Toyota.
Hingga April 2025, fasilitas produksi kendaraan energi baru Toyota di Tianjin telah memproduksi total 258.000 unit, dengan nilai produksi kumulatif sebesar 54 miliar yuan (sekitar 7,5 miliar dolar AS).
Dari Januari hingga April tahun ini, fasilitas tersebut memproduksi 35.900 unit, menandai peningkatan 34 persen dari tahun ke tahun.
Peluncuran model baru ini menggarisbawahi semakin pentingnya pasar Tiongkok sebagai pusat produksi, penjualan, dan inovasi kendaraan global bagi produsen mobil Jepang tersebut.
相关推荐
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
- Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700