综合

Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide

字号+ 作者:quickq官方版 来源:百科 2025-05-24 17:24:25 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID--Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar membeberka quickq最新官方下载苹果

JAKARTA,quickq最新官方下载苹果 DISWAY.ID--Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar membeberkan kronologi peristiwa penyerangan dan penembakan yang menewaskan anggota TNI, yaitu Letda Inf Oktovianus Sokolray Danramil 1703-04/Aradide.

Dia mengatakan, penyerangan dan penembakan tersebut dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Kamis, 11 April 2024.

Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide

Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide

BACA JUGA:Kapuspen TNI Sebut Penyerangan Danramil Aradide Papua Oleh OPM Adalah Pelanggaran HAM Berat

Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide

BACA JUGA:Soal Konflik di Papua, TNI: OPM Wajib Diserang, Prajurit TNI Tak Boleh Ragu!

Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide

Adapun peristiwa itu terjadi saat korban tengah keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu, 10 April 2024 sore. 

Jenderal Nugraha Gumilar tidak menjelaskan secara rinci alasan korban pergi keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide, namun, sejak korban keluar, dia tidak kembali sama sekali.

"Kejadian ini bermula saat yang bersangkutan, Almarhum keluar dari Makoramil 1703-4/Aridide Rabu sore 10 April 2024, namun sampai Kamis pagi 11 April 2024, Almarhum belum kembali," ujar Jenderal Nugraha Gumilar melalui keterangannya, Sabtu, 13 April 2024.

BACA JUGA:Biadab! OPM Serang Rumah Duka Danramil 1703-04 Aradide Saat Upacara Serah Terima Jenazah

BACA JUGA:Video Eksekusi Komandan TNI di Aradide oleh OPM Disebar di Media Sosial, Ditembak Saat Naik Motor dan Parang Ikut Bicara

"Sehingga dilakukan pencarian dan Almarhum ditemukan tergeletak meninggal dunia di tengah jalan arah kampung Pasir Putih akibat diserang dan ditembak oleh OPM," sambungnya.

Adapun kejadian tersebut, kata Jenderal Nugraha Gumilar, disebut sebagai kasus pelanggaran HAM berat lantaran telah menewaskan salah satu anggota TNI, yaitu Letda Inf Oktovianus Sokolray Danramil 1703-04/Aradide.

"Karena diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM, secara keji pasca ditembak kemudian diparang dibagian kepala dan tangan, apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," imbuhnya.

BACA JUGA:2 OPM Tewas dan 5 Ditangkap Operasi Damai Cartenz 2024 Pasca Penembakan Danramil Aradide

BACA JUGA:2 OPM Tewas di Timika, Jeffrey Bomanak: Jangan Sebar Foto Mereka di Media Sosial

  • 1
  • 2
  • »

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?

    Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?

    2025-05-24 15:51

  • 5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan

    5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan

    2025-05-24 15:51

  • Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri

    Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri

    2025-05-24 14:58

  • Amnesty International: Pemulangan Mary Jane Jadi Momen Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia

    Amnesty International: Pemulangan Mary Jane Jadi Momen Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia

    2025-05-24 14:46

网友点评