Tak Lagi Dukung Bobby Nasution di Pilkada 2024, Sekjen PDI Perjuang: Garis Politiknya Sudah Beda
时间:2025-06-13 21:33:58 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,quickq最新官方下载苹果 DISWAY.ID -PDI Perjuang dipastikan tidak akan lagi mendukung menantu Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution pada Pilkada 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuang, Hasto Kristiyanto di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu, 7 April 2024.
Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak lagi mendukung Bobby Nasution lantaran sudah tidak memiliki pandangan politik yang sama.
BACA JUGA:Status Bobby Nasution di Golkar Diungkap Airlangga Hartarto
"Ya tentu saja (enggak mengusung Bobby Nasution) karena garis politiknya sudah berbeda," ujar Hasto Kristiyanto.
Selain itu, Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan politik untuk Pilkada 2024, khususnya di daerah Sumatera Utara.
Menurutnya, pemetaan politik ini perlu dilakukan mengingat masyarakat di Sumatera Utara sendiri memiliki karakter yang kritis dan egaliter sehingga dukungan kekuasaan dinilai tidak akan menjamin menang.
"Maka PDI Perjuangan melakukan penjaringan secara terbuka dari bawah," kata Hasto Kristiyanto.
Adapun penjaringan yang dimaksud oleh Hasto, yaitu membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mendaftarkan dirinya jika memang tertarik menjadi kepala daerah.
BACA JUGA:Gerak Cepat, 1.164 Kader Partai Golkar Disiapkan Untuk Pilkada 2024
"Bagi yang tertarik untuk menjadi gubernur atau wakil gubernur daei PDI perjuangan silakan mendaftar baik di kantor DPD PDI Sumut maupun DPP partai," ucap Hasto.
Pendaftaran tersebut pun hingga saat ini masih berjalan. Tidak dijelaskan kapan pendaftaran itu ditutup, namun sudah ada beberapa nama yang diduga telah mendaftarkan diri ke PDI Perjuang, salah satunya Edy Rahmayadi.
"Proses pendaftaran masih berlangsung," tandasnya.
上一篇: PSBB Transisi Diterapkan Lagi, Anies Minta Restoran Data Pelanggan
下一篇: Mastersystem Infotama Resmi Luncurkan AmanTerus, Aplikasi Keamanan Mobile Buatan Anak Bangsa
猜你喜欢
- Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun
- Tren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?
- Usai Putusan MK, Jika Gibran Maju di Pilpres, Maka Harus Izin Dulu ke Jokowi
- Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China
- Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap Polri di Perairan Selat Malaka
- Indonesia dan Prancis Siap Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Pertahanan
- KPPU Peringatkan Kemendag Soal Potensi Gangguan Persaingan Usaha dari Rencana BMAD Benang China
- Minta Maaf, Wanda Hara Akui Salah Ikut Kajian Hanan Attaki Pakai Cadar
- Menlu Dorong Kerja Sama Lintas Batas Atasi Tantangan Pembangunan Infrastruktur