百科

Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?

字号+ 作者:quickq官方版 来源:综合 2025-05-25 07:27:12 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Selain enak, pepayajuga memiliki banyak manfaat kesehatan. Tapi benarkah pe quickq永久免费

Jakarta,quickq永久免费 CNN Indonesia--

Selain enak, pepayajuga memiliki banyak manfaat kesehatan. Tapi benarkah pepaya bagus untuk mengobati infeksi?

Saat infeksi menyerang, banyak dari kita buru-buru mencari obat di apotek. Tapi siapa sangka, solusi alami mungkin sudah tersedia di dapur, dalam bentuk buah pepaya.

Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?

Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?

Dikenal dengan nama ilmiah Carica papaya, tanaman tropis ini tak hanya enak dan menyegarkan, tapi juga menyimpan potensi sebagai agen penyembuh, terutama terhadap berbagai jenis infeksi, termasuk yang disebabkan oleh virus.

Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?

ADVERTISEMENT

Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa senyawa penting dalam pepaya antara lain flavonoid, alkaloid, fenol, papain, dan chymopapain. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara yang beragam. 

Misalnya, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi stres oksidatif, menghambat replikasi virus, dan mengatur respons imun tubuh. Hal ini membuat pepaya menjadi kandidat yang menjanjikan dalam terapi infeksi virus seperti dengue, HIV, Zika, hingga COVID-19.

Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa ekstrak daun dan buah pepaya dapat menghambat replikasi virus dan memperkuat sistem imun. Mekanisme ini sangat penting, mengingat banyak virus yang mampu bermutasi dengan cepat dan lolos dari deteksi sistem kekebalan maupun vaksin.

Selain itu, papain, enzim terkenal dalam pepaya juga membantu pencernaan dan dapat mempercepat pemulihan tubuh dari peradangan. Kombinasi aktivitas antioksidan dan peningkatan produksi sel kekebalan menjadikan pepaya tidak hanya baik dikonsumsi saat sehat, tetapi juga potensial saat tubuh sedang berperang melawan penyakit.

Meski tampak menjanjikan, konsumsi pepaya tetap perlu dibatasi. Mengonsumsi dalam jumlah besar, terutama dalam bentuk lateks atau ekstrak mentah, bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi, terutama pada orang yang alergi terhadap papain atau lateks.

Wanita hamil juga dianjurkan tidak mengonsumsi pepaya mentah atau suplemen berbasis pepaya, karena ada risiko terhadap janin. Selain itu, meski studi laboratorium menunjukkan potensi besar, uji klinis skala besar masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanan pepaya sebagai terapi infeksi virus.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Alpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban Ilmiahnya

    Alpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban Ilmiahnya

    2025-05-25 06:34

  • 10 Destinasi Liburan Paling Trending 2023, dari Indonesia Termasuk?

    10 Destinasi Liburan Paling Trending 2023, dari Indonesia Termasuk?

    2025-05-25 06:30

  • PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir

    PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir

    2025-05-25 06:08

  • Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta

    Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta

    2025-05-25 05:38

网友点评