时尚

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

字号+ 作者:quickq官方版 来源:时尚 2025-06-03 13:30:21 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberan quickq app 下载

Warta Ekonomi,quickq app 下载 Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan kasus-kasus dugaan korupsi, termasuk yang menjerat Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir.

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

"Ya berikan kewenangan ke KPK untuk menyelesaikan setiap masalah-masalah hukum yang ada, terutama dalam hal ini korupsi," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

Sebagaimana diketahui, KPK telah menetapkan Sofyan sebagai tersangka kasus suap pembangunan PLTU Riau-1. Penetapan tersebut karena diduga menerima janji bagian suap yang sama besar dengan jatah eks Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih dan mantan sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

Baca Juga: Belum Terkalahkan, Jokowi Tetap Unggul, Prabowo?

Menurut Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, pihaknya telah menemukan bukti dugaan yang cukup terkait keterlibatan Sofyan dalam suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Ia menambahkan, bersama Eni dan Idrus, Sofyan diduga menerima hadiah atau janji dari Johannes Budisutrisno Kotjo terkait kerja sama proyek tersebut.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Pasti Bertemu, Saat.....

Sejak Oktober 2015, Direktur PT Samantaka Batubara yang merupakan anak usaha Blackgold Natural Resources Limited milik Kotjo mengirimkan surat pada PT PLN.  Surat tersebut berisi permohonan agar memasukkan proyek PLTU ke dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN.

Namun, karena tak ada tanggapan positif, Kotjo akhirnya mencari bantuan agar dibuka jalan berkoordinasi dengan PT PLN pada 2016. Kotjo diketahui menginginkan proyek independent power producer (IPP) PLTU Mulut Tambang 1 (MT Riau-1).

Dalam pertemuan itu, Sofyan diduga telah menunjuk Kotjo untuk mengerjakan proyek PLTU Riau-1 karena PLTU di Jawa sudah penuh dan ada kandidat. Padahal saat itu Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan belum terbit.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • KPK Periksa Satu Saksi Kasus Rommy, Pejabat Kemenag?

    KPK Periksa Satu Saksi Kasus Rommy, Pejabat Kemenag?

    2025-06-03 13:23

  • 8 Hal yang Perlu Diperhatikan Ortu saat Cari TK untuk Si Kecil

    8 Hal yang Perlu Diperhatikan Ortu saat Cari TK untuk Si Kecil

    2025-06-03 12:04

  • FOTO: Semarak Perayaan Natal dari Berbagai Penjuru Dunia

    FOTO: Semarak Perayaan Natal dari Berbagai Penjuru Dunia

    2025-06-03 11:41

  • Partai Golkar Beri Isyarat Dukung Dua Periode Pemerintahan Prabowo Subianto

    Partai Golkar Beri Isyarat Dukung Dua Periode Pemerintahan Prabowo Subianto

    2025-06-03 11:27

网友点评