时间:2025-05-22 20:58:29 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa saham PT Sri Rejeki Isman Tbk ( quickq官网ios版
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berpotensi besar dihapuskan dari papan perdagangan alias delisting. Hal ini menyusul status pailit perusahaan serta suspensi perdagangan yang telah berlangsung lebih dari 24 bulan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Nyoman Yetna, menjelaskan bahwa kondisi SRIL telah memenuhi ketentuan delisting sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bursa Nomor I-N, khususnya Pasal III.1.3. Berdasarkan aturan tersebut, saham emiten yang mengalami suspensi selama lebih dari 24 bulan dapat dihapuskan dari pencatatan.
"Atas hal tersebut, Bursa senantiasa melakukan koordinasi dengan OJK terkait proses delisting dan status perubahan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup (go private) sebagaimana diatur dalam POJK 45 tahun 2024," ujar Nyoman Yetna dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: Eks Dirut Sritex Jadi Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah Rp3,58 Triliun
BEI saat ini tengah berkoordinasi secara intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna memproses penghapusan pencatatan saham SRIL sekaligus mengatur transisi status hukum perusahaan menjadi tertutup, sesuai ketentuan Peraturan OJK Nomor 45 Tahun 2024.
Seiring dengan putusan pengadilan yang menyatakan SRIL dalam kondisi pailit, tanggung jawab pengelolaan dan pengurusan perusahaan kini berada sepenuhnya di tangan kurator.
Menanggapi pemberitaan yang menyebutkan penetapan Iwan Setiawan Lukminto, salah satu pimpinan Sritex, sebagai tersangka tindak pidana korupsi, pihak BEI menegaskan telah meminta penjelasan resmi kepada kurator. Permintaan ini disampaikan karena hanya kurator yang kini memiliki wewenang atas perusahaan.
Baca Juga: Komisaris Utama Sritex Ditangkap, Kejagung Bilang Masih Berstatus Saksi
Proses delisting dan komunikasi aktif dengan otoritas menjadi bagian dari upaya penegakan aturan dan peningkatan transparansi di pasar modal. Kasus ini sekaligus menjadi peringatan bagi emiten mengenai pentingnya tata kelola perusahaan dan manajemen risiko dalam menjaga kelangsungan usaha.
Diketahui, Kejaksaan Agung telah menetapkan Iwan Setiawan Lukminto, mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit bermasalah dari sejumlah bank milik negara dan daerah. Berdasarkan temuan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), kredit jumbo senilai Rp692 miliar dari Bank BJB dan Bank DKI diberikan kepada Sritex secara melawan hukum.
Penetapan tersangka ini merupakan bagian dari pengusutan besar atas dugaan tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah.
出国留学摄影专业,该如何制作作品集?2025-05-22 20:53
2025全球大学建筑专业排名榜单!2025-05-22 20:03
2025全球大学建筑专业排名榜单!2025-05-22 20:00
2025建筑学全球大学排名汇总2025-05-22 19:38
BMW i7 Sedan Listrik Mewah Pakai Teknologi Baterai Solid, Ringan, Kuat dan Sekali Pengisian2025-05-22 19:24
2025全球时尚管理专业排名院校汇总!2025-05-22 19:22
Rute Palembang ke Bukitttinggi, Jalur Menantang Jambi dan Sijunjung2025-05-22 19:18
Anies Baswedan Ibarat Macan Kertas, Hebat Sebatas Kertas2025-05-22 19:03
Saat Habib Rizieq Singgung Pengangguran dan Naiknya Gaji TNI2025-05-22 18:30
2025全球大学建筑专业排名榜单!2025-05-22 18:28
帕森斯设计学院研究生申请攻略2025-05-22 20:38
园艺专业适合出国吗?2025-05-22 20:19
学室内设计去哪个国家留学好?2025-05-22 20:18
室内设计留学专业有哪些申请条件?2025-05-22 19:59
2025全美建筑专业排名院校详解2025-05-22 19:45
Jakarta PSBB Total: Restoran Boleh Buka, tapi Cuma 'Take Away'2025-05-22 19:41
2025全球时尚管理专业排名院校汇总!2025-05-22 19:09
Anies: Jangan Keluar Rumah Bila Tidak Terpaksa!2025-05-22 18:41
珠宝设计专业就业前景如何?2025-05-22 18:27
2025qs世界大学景观建筑专业排名2025-05-22 18:27