休闲

AIKKI Kukuhkan Kepengurusan Baru, Siap Transformasi Industri Kimia Khusus

字号+ 作者:quickq官方版 来源:百科 2025-06-07 03:32:34 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Asosiasi Industri Kimia Khusus Indonesia (AIKKI) resmi mengukuhkan kepengur quickq免费下载

Warta Ekonomi,quickq免费下载 Jakarta -

Asosiasi Industri Kimia Khusus Indonesia (AIKKI) resmi mengukuhkan kepengurusan periode 2025–2028 dalam acara bertajuk “Transformasi Asosiasi untuk Menghadapi Tantangan dan Peluang Industri”, yang digelar di Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta.

Ketua Umum AIKKI yang baru, Ridwan Adipoetra, dalam sambutannya menyatakan komitmen asosiasi untuk memperkuat peran sebagai katalisator komunikasi dan kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah. “Dengan kepengurusan baru ini, kami berkomitmen mendorong transformasi industri bahan kimia khusus agar lebih adaptif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ujarnya.

AIKKI Kukuhkan Kepengurusan Baru, Siap Transformasi Industri Kimia Khusus

AIKKI Kukuhkan Kepengurusan Baru, Siap Transformasi Industri Kimia Khusus

Baca Juga: Klaim Meninggal Dunia Naik 10,3%, Industri Asuransi Jiwa Perkuat Komitmen kepada Keluarga Tertanggung

AIKKI Kukuhkan Kepengurusan Baru, Siap Transformasi Industri Kimia Khusus

Acara juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, yang menyampaikan dukungan pemerintah terhadap penguatan struktur industri nasional, termasuk sektor bahan kimia khusus.

AIKKI Kukuhkan Kepengurusan Baru, Siap Transformasi Industri Kimia Khusus

Menurut data Badan Pusat Statistik, hingga triwulan I 2025 sektor industri manufaktur menyumbang 17,5% terhadap PDB nasional dan menyokong 88,39% total ekspor nasional dengan nilai USD 66,62 miliar. Industri kimia, farmasi, dan obat tradisional sendiri berkontribusi ekspor sebesar USD 5,35 miliar.

Baca Juga: Sentra Industri Garam di Rote Ndao Simbol Kemandirian Bangsa, Pembangunan Serap 26 Ribu Pekerja

“Transformasi industri bahan kimia khusus harus diarahkan pada peningkatan kapasitas produksi, adopsi teknologi, keberlanjutan lingkungan, serta integrasi dengan kebutuhan industri hilir dan pasar global,” tegas Taufiek.

Saat ini, meskipun sebagian bahan kimia khusus telah diproduksi di dalam negeri, kebutuhan nasional masih belum dapat dipenuhi secara penuh sehingga impor masih diperlukan. Oleh karena itu, kolaborasi antara industri, pemerintah, dan lembaga riset menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ke depan.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Firli Bahuri Kembali Mangkir Pemeriksaan Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo di PMJ

    Firli Bahuri Kembali Mangkir Pemeriksaan Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo di PMJ

    2025-06-07 01:59

  • September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen

    September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen

    2025-06-07 01:12

  • BPOM Wanti

    BPOM Wanti

    2025-06-07 00:55

  • Temuan Beras Bansos di Gudang Sewaan, Begini Kata Pasar Jaya

    Temuan Beras Bansos di Gudang Sewaan, Begini Kata Pasar Jaya

    2025-06-07 00:54

网友点评