Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
JAKARTA,quickq官网入口 下载 DISWAY.ID--PT Jasa Raharja bakal memberikan santunan kepada seluruh korban kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok.
"Seluruh korban, Jasa Raharja menyatakan terjamin dan Jasa Raharja akan memberikan santunan. Ada 11 orang meninggal dunia, 10 dari kendaraan bus siswa 1 pengendara sepeda motor," kata Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana di lokasi, Minggu, 12 Mei 2024.
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Pengawasan Bus Parawisata Harus Diperketat
BACA JUGA:Cerita Ibunda Korban Kecelakaan Bus Ciater, Rela Susul ke Subang Demi Pastikan Anak Selamat
Dewi mengatakan seluruh korban akan mendapatkan santunan sesuai dengan aturan yaitu korban jiwa akan mendapatkan santunan Rp50 juta, sedangkan korban luka maksimal akan mendapatkan maksimal Rp20 juta.
"Proses pendataan masih dilakukan ada yang sudah selesai ada yang sedang proses. Untuk yang meninggal dunia Rp 50 juta untuk yang luka-luka maksimal Rp20 juta," ujar Dewi.
Dewi mengatakan saat ini, Jasa Raharja masih melakukan pendataan korban yang meninggal dan luka dalam kecelakaan maut di Subang.
BACA JUGA:Gara-gara Ini Polisi Belum Bisa Mintai Keterangan Sopir Bus yang Kecelakaan di Subang
BACA JUGA:3 Bus yang Angkut Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang Ternyata Beda PO, Ada Kelalaian?
“Saat ini teman-teman Jasa Raharja sedang melakukan proses pendataan, ada yang sudah selesai, ada juga yang masih proses,” jelas Dewi.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menanggung seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus.
Pemprov Jabar juga memastikan, korban luka akan mendapatkan perawatan maksimal.
"Kami pastikan semua biaya korban ditanggung pemerintah. Kami inginkan penanganan yang terbaik untuk korban luka dan untuk yang meninggal kami upayakan secepat mungkin bisa dibawa oleh keluarganya," tuturnya.
相关推荐
- Kamis Siang, Kualitas Udara Jakarta Tempati Posisi Ketiga Terburuk di Dunia
- Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo
- Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya
- Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
- Jakarta Light Festival di Kota Tua, Atraksi Cahaya di Malam Tahun Baru
- Usai Pasar Wates, Mas Dhito Siapkan Pembangunan Sejumlah Pasar Tradisional
- 20 Daftar Kementerian yang Tidak Wajib Ada TOEFL di CPNS 2024, Mana Saja?
- PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo