焦点

Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK

字号+ 作者:quickq官方版 来源:休闲 2025-05-25 16:11:42 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta -  Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Kota Blitar, Hermansyah Permadi, bersa quickq电脑版官网下载

Warta Ekonomi,quickq电脑版官网下载 Jakarta -

 Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Kota Blitar, Hermansyah Permadi, bersama tiga orang lainnya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan suap, terkait proyek pekerjaan di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung. 

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, menjelaskan tidak hanya Kadis PU Kota Blitar, penyidik KPK juga memanggil pensiunan PNS BPKAD kabupaten Tulungangung, Sri Pamuni, Ajudan Wali Kota Blitar, Hendi Aris Setiawan, dan PNS BPKAD Kabupaten Tulungagung, Yamani. 

Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK

Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK

"Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Susilo Prabowo," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK

Untuk diketahui, setelah operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung beberapa waktu lalu. KPK menetapkan beberapa orang tersangka, di antaranya Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo dan Wali Kota Blitar, Muh Samanhudi Anwar. Samanhudi diduga menerima suap sebanyak Rp1,5 miliar dari Susilo Prabowo yang merupakan kontraktor. Uang tersebut diberikan melalui Bambang Purnomo sebagai ijon proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama di Blitar dengan nilai kontrak Rp23 miliar.

Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK

Fee tersebut diduga bagian dari 8 persen yang menjadi bagian untuk Wali Kota dari total fee 10 persen yang disepakati. Sedangkan 2 persen akan dibagi-bagi kepada dinas.

Sementara Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, juga diduga menerima suap sebesar Rp1 miliar dari Susilo Prabowo. Uang tersebut diberikan melalui Agung Prayitno terkait fee proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan peningkatan jalan pada dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung.

KPK menduga, dana tersebut adalah kali ketiga. Dimana Bupati itu diduga menerima pertama sebesar Rp500 juta dan pemberian kedua senilai Rp1 miliar. 

 

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok

    DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok

    2025-05-25 15:32

  • Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis

    Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis

    2025-05-25 14:12

  • Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi

    Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi

    2025-05-25 14:09

  • 2025年新加坡艺术大学排名TOP3

    2025年新加坡艺术大学排名TOP3

    2025-05-25 13:31

网友点评