Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya
时间:2025-06-14 06:27:07 出处:时尚阅读(143)
Emiten konstruksi, PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) memasang target ambisius untuk tahun 2025. Perseroan menargetkan pendapatan mencapai Rp1,38 triliun dan laba Rp202 miliar pada tahun ini.
Dalam keterbukaan informasi pada Jumat (13/6), Manajemen PBSA, menyatakan bahwa untuk mengejar target tersebut, Perseroan akan tetap mengandalkan kekuatan utama bisnisnya di sektor konstruksi industrial.
Selain memperkuat lini bisnis inti, perusahaan juga berencana memperluas cakupan pendapatannya melalui strategi diversifikasi. "Diversifikasi juga akan dilakukan ke sektor konstruksi lainnya, termasuk commercialdan industrial non-kelapa sawit," kata manajemen.
Baca Juga: Kinerja 2024 Kinclong, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Tebar Dividen Rp165 Miliar
Lebih lanjut, PBSA turut memaksimalkan peran anak-anak usahanya dalam menopang pertumbuhan bisnis. Di sektor perdagangan, PBSA mengandalkan PT Paramita Multi Sarana (PMS), sedangkan untuk bisnis konstruksi baja didukung oleh PT Paramita Andalan Struktur (PAS).
Selain itu, unit usaha baru PT Plaza Paramita Sejahtera (PPS) yang dibentuk pada 2024 juga mulai dioptimalkan. PPS akan mengelola serta menyewakan gedung kantor Plaza Paramita milik PBSA yang terletak di Jakarta Pusat.
Dengan rangkaian strategi yang telah disiapkan, manajemen PBSA optimistis dapat meraih target kinerja yang sudah dicanangkan untuk tahun ini.
上一篇: Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
下一篇: Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan
猜你喜欢
- Turun! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Seluruh SPBU Indonesia
- Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal
- 出国学动画,我们该去哪个国家呢?
- 世界最好的美术学院大盘点!
- Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia?
- 大揭秘!国际服装设计学校排名TOP5
- 想考日本大学美术专业?你一定要知道这些?
- Tingkatkan Kesadaran Neurofibromatosis Tipe 1, AstraZeneca Gelar Edukasi dan Akses Terapi
- Produsen Pemurnian Air asal China Resmi Berekspansi di Indonesia