您现在的位置是:quickq官方版 > 时尚
BritCham dan Pemerintah Indonesia Bersinergi untuk Terobosan Infrastruktur Berkelanjuta
quickq官方版2025-05-23 21:11:56【时尚】2人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - British Chamber of Commerce (BritCham) Indonesia, bekerja sama dengan Kemen quickq官网是哪个
British Chamber of Commerce (BritCham) Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menyelenggarakan serangkaian Focus Group Discussion (FGD) pada 8–9 Mei 2025 yang melibatkan lebih dari 100 pelaku usaha nasional maupun multinasional.
FGD ini merupakan bagian dari rangkaian menuju International Conference on Infrastructure (ICI) yang akan diselenggarakan pada 11–12 Juni 2025 mendatang, guna membahas tantangan, mengidentifikasi peluang, serta merumuskan solusi konkret terkait pembiayaan infrastruktur, pengembangan kota cerdas dan berkelanjutan, serta ketahanan dan transisi energi.
FGD ini menjadi forum strategis untuk memperkuat skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan menyelaraskan rencana prioritas nasional dengan keahlian sektor swasta, guna mendorong inovasi serta menjawab tantangan kompleks.
Diskusi ini menghadirkan perspektif strategis dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rachmat Kaimuddin; serta perwakilan dari kementerian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perekonomian, energi, investasi, dan infrastruktur.
FGD ini juga dihadiri oleh para tokoh terkemuka dari berbagai kamar dagang, antara lain Chairman BritCham Indonesia sekaligus CEO Standard Chartered Indonesia, Donny Donosepoetro OBE; Direktur Eksekutif EuroCham, Edison Bako; Wakil Ketua Kamar Dagang Tiongkok, Hang Yajuan; serta Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bank Internasional Indonesia (PERBINA), Daniel Rembeth. Selain itu, perwakilan dari pemerintah, kamar dagang, perusahaan multinasional yang bergerak di sektor infrastruktur, energi, kendaraan listrik (EV), lembaga keuangan pembangunan, hingga konsultan turut berpartisipasi dalam diskusi ini.
Dalam sambutannya Menteri Koordinator AHY menggarisbawahi pentingnya memadukan wawasan dari institusi-institusi internasional serta peran strategis kerja sama global untuk memajukan pembangunan infrastruktur di Indonesia. “Kita ingin memperkuat kemitraan jangka panjang – inilah yang menjadi hal esensial. Indonesia memiliki potensi menjadi pusat gravitasi baru di kawasan, dengan pengembangan yang terintegrasi dan konektivitas global yang kuat, ditopang oleh kekayaan sumber daya alam serta kualitas sumber daya manusia yang luar biasa,” ujarnya.
Menyoroti pentingnya penyelarasan visi strategis pemerintah sebagaimana tertuang dalam Asta Cita dengan masukan praktis dari pelaku usaha, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Rachmat Kaimuddin menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.
“FGD ini merupakan platform strategis untuk menyinergikan prioritas pemerintah dengan wawasan praktis dari sektor swasta. Melalui kolaborasi multisektor, kita dapat mengidentifikasi hambatan sistemis, memperluas solusi yang berdampak, sehingga memastikan pembangunan infrastruktur yang adaptif dan inklusif,” ungkap Deputi Rachmat Kaimuddin. “Pemerintah akan terus memperbaiki regulasi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkontribusi terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Kami menyambut baik dukungan komunitas bisnis internasional, dan mengapresiasi BritCham yang telah mengambil peran kepemimpinan dalam inisiatif ini,” tambahnya.
Donny Donosepoetro OBE menegaskan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam membentuk kemitraan infrastruktur berkelanjutan dalam jangka panjang. “Dialog antara sektor publik dan swasta ini sangat penting untuk mewujudkan visi kebijakan menjadi langkah nyata. FGD ini tidak hanya mengungkap berbagai hambatan praktis, tetapi juga membuka peluang dan ruang baru melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif. BritCham bangga menjadi fasilitator diskusi strategis dalam FGD ini yang menjembatani berbagai perspektif sekaligus mendorong kerja sama untuk membuka peluang baru serta mempercepat pengembangan infrastruktur di Indonesia,” tutup Donny.
Membuka Akses Pendanaan untuk Infrastruktur Berkelanjutan
FGD pertama diselenggarakan oleh PERBINA dengan tema ‘Unlocking Infrastructure Financing: Perspectives from International Financial Institutions’ berlangsung pada 8 Mei dan dihadiri oleh 30 lembaga keuangan, termasuk bank pembangunan multilateral (multilateral development bank/MDB), lembaga pembiayaan pembangunan (development finance instutiton/DFI), lembaga kredit ekspor, serta perbankan global dan nasional.
Dipimpin oleh Donny Donosepoetro OBE yang juga mewakili fokus Standard Chartered pada empat area utama:
•Mengidentifikasi hambatan utama dan faktor pendukung dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia.
•Meninjau peran perbaikan kebijakan dan koordinasi antar-lembaga dalam menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.
•Meningkatkan kelayakan proyek, visibilitas alur proyek, dan mekanisme berbagi risiko.
•Meningkatkan skala blended finance dan memperkuat kerangka kerja KPBU.
"Pembiayaan infrastruktur tidak cukup hanya dengan modal dana. Diperlukan kepercayaan, transparansi, dan keselarasan antara prioritas publik dan kapabilitas swasta," ujar Donny. "FGD ini menjadi ruang penting untuk menggali wawasan kelembagaan dan mengidentifikasi aspek strategis yang memungkinkan koherensi kebijakan memberikan dampak besar, serta mengeksplorasi model pembiayaan yang dapat direplikasi dan ditingkatkan skalanya."
Membangun Kota Berkelanjutan untuk Masa Depan
FGD kedua dilaksanakan pada 9 Mei mengangkat tema “Smart and Sustainable Cities,” membahas perencanaan serta pengembangan kota cerdas yang berkelanjutan dengan lebih dari 50 partisipan dari perwakilan kementerian, perusahaan jasa lingkungan, mitra pembangunan, dan kamar dagang asing.
Bersama Deputi Rachmat Kaimuddin, Andy Citawarman, Water Sector Leader dari Mott MacDonald Indonesia, memandu pembahasan tantangan dalam pengelolaan sampah terintegrasi, perlindungan pesisir, perumahan terjangkau, transportasi berkelanjutan, dan akses sanitasi, air bersih, serta layanan sosial. Peserta FGD berdiskusi berdasarkan pengalaman lapangan dan praktik terbaik global, menyoroti sejumlah prioritas strategis untuk mendorong infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan di Indonesia.
Forum ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan Solusi perkotaan berkelanjutan yang ramah lingkungan, inklusif secara sosial, dan layak secara ekonomi. Beberapa poin utama yang disepakati:
•Kepastian regulasi untukinfrastruktur hijau dan perlunya dialog rutin sektor publik dan swasta untuk mendukung harmonisasi kebijakan.
•Konsistensi kebijakan jangka panjang terkait komitmen ESG dan insentif investasi untuk menarik dan mempertahankan mitra global.
•Model KPBU yang lebih terkoordinasi dan perlunya kerja sama antara pemerintah daerah dan BUMN untuk mempercepat implementasi proyek.
•Pendekatan yang lebih terstruktur dalam mengatasi isu lahan, kepastian hukum, dan keamanan operasional menjadi kunci dalam meningkatkan kepercayaan investor.
Kolaborasi dalam Transisi Energi yang Adil dan Aman
FGD terakhir bertajuk “Powering Indonesia’s Future: Collaborative Pathways for Energy Security and Transition” dihadiri lebih dari 50 peserta dari kementerian, perusahaan energi dan utilitas, penyedia energi, produsen otomotif, serta mitra pembangunan. Dipandu oleh Safiah Moore, Associate Principal dari Arup Indonesia, sesi ini menyoroti pentingnya menyeimbangkan pertumbuhan berkelanjutan dengan kebutuhan akan energi yang andal dan terjangkau, sejalan dengan target Nol Emisi 2060.
Diskusi merumuskan sejumlah prioritas percepatan transisi energi Indonesia:
•Penyederhanaan dan transparansi regulasi untuk mendorong investasi pada energi terbarukan, ekosistem kendaraan listrik, dan jaringan listrik.
•Penguatan pembiayaan campuran antara sektor publik-swasta untuk mengurangi risiko investasi di sektor energi bersih dan transportasi, melalui kolaborasi antara BUMN dan mitra swasta.
•Mempercepat kesiapan jaringan listrik dan peningkatan transmisi melalui reformasi terarah dan kemitraan strategis.
• Mengembangkan proyek percontohan dengan skema pembagian risiko transparan dan eksposur awal yang terbatas untuk dijadikan model replikasi.
•Menyusun rencana induk infrastruktur yang terintegrasi guna mendukung kebutuhan logistik dan kelancaran proyek.
•Kontribusi terhadap pengembangan pasar karbon yang kredibel dan mekanisme perdagangan emisi yang sejalan dengan target iklim nasional.
"Mewujudkan transisi energi Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar ambisi. Dibutuhkan aksi kolektif, penyelarasan kebijakan, dan kemitraan jangka panjang. Diskusi ini mencerminkan komitmen bersama membangun masa depan energi yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif,” kata Khalid Saleem, Principal Arup Indonesia.
很赞哦!(9)
相关文章
- 美国大学游戏设计专业排名
- Ibu Kota Pindah, Aset Negara di Jakarta Dilirik Asing
- Pendaftaran Beasiswa GKS 2025 ke Korea Selatan Dibuka! Cek Persyaratanya di Sini
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers
- 2025年美国大学钢琴表演专业排名
- Klaim Kesehatan MSIG Life Tumbuh 63%, Total Pembayaran Capai Rp257 Miliar
- Jadi Pertimbangan Utama Wisatawan Pilih Destinasi, Kemenpar Perkuat Faktor Keselamatan
- Banyak Mall Terus Tumbuh, Menko Airlangga Ungkap Potensinya untuk Perekonomian Indonesia
- Kado Indah untuk Siti Aisyah
- PPRO Rombak Direksi! Dyah Rahadyannie Pimpin Sebagai Dirut Baru
热门文章
站长推荐
美国最好的建筑学院当属哪家?
OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional
Jadi Hotel Terapung untuk Atlet PON XXI Sumut
Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun
Proyek Food Estate Papua, Bapanas: Berpotensi Dongkrak Produksi
SNS Garudafood Ungkap Kunci Mengoptimalkan Distribusi: Dari Pasar Tradisional Hingga Ritel Modern!
IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers
Ancaman Pedas Habib Bahar Smith ke Jokowi, Cuma Gertak Sambal?
友情链接
- quickq梯子
- quickq网站
- quickq最新官网地址
- quickq电脑版官网下载
- quickq加速器官网官网
- quickq网站是多少
- quickq app
- quickqios版本
- quickq登录不了
- quickq苹果手机下载
- quickq会员价格
- quickq ios
- quickq加速器下载安卓
- quickqios版本
- quickq快客加速器官网
- quickq加速器官网官网
- quickq下载app
- quickq费用
- quickq手机版免费下载
- quickq app 下载
- quickq官方安卓版下载
- quickq安卓下载地址
- quickq加速永久免费
- quickq苹果版ios
- quickq加速器官方
- quickq最新版本
- quickq快客官网苹果下载
- quickq快客官网
- quickq官网下载安卓版
- quickq.net
- quickqjs7官网
- quickq官网入口
- quickq最新官网
- quickq网站是多少
- quickq官方下载app
- quickqios官网
- quickq充值中心
- quickq安卓版免费下载
- quickq
- quickq手机端下载地址
- quickq中文版下载
- quickq加速器官网链接
- quickq官网充值
- quickq app
- quickq会员共享
- quickq最新官方下载
- quickq充值多少
- quickq免费下载
- quickq官网多少
- quickqios版免费下载
- quickq下载官方苹果
- quickqapp苹果版
- quickq官网下载安卓最新
- quickq快客加速器
- quickq账号购买
- quickq加速器下载
- quickq怎么付费
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq下载官网免费
- quickq充值入口在哪里
- quickq加速器官网js7
- quickqapp苹果版
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq充值不了的原因是
- quickq下载app
- quickq电脑版怎么用
- quickq苹果app下载
- quickq网页版入口
- ?quickq
- quickq官网下载apk
- quickq苹果版ios
- quickq官网下载苹果手机
- quickq梯子
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq官网下载电脑
- 官方正版quickq加速器
- quickq是干什么的
- quickq客户端下载
- quickq充值入口
- quickq加速器在哪下
- quickq是啥
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq最新版本安卓下载
- quickq加速器官网知乎
- quickq官网进入
- quickq安卓官网下载
- quickq收费
- quickq.apk
- quickq官网ios手机下载
- quickq充值页面
- quickq在哪下载
- quickq苹果版怎么下载
- quickq加速永久免费
- quickq苹果版下载
- 快客quickq官网下载
- 怎么下载quickq苹果版