Viral Bukti Transfer Said Didu Diduga Terima Gratifikasi Puluhan Juta, KPK Jangan Tinggal Diam!
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian dan Kejaksaan diminta tak perlu ragu mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi mantan Sekretaris BUMN Said Didu.
Baca Juga: Said Didu Terima Gratifikasi saat Jadi Pejabat di BUMN? CBA: KPK Harus Turun Tangan
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan klarifikasi diperlukan agar isu yang beredar di media sosial tak menjadi bola liar.
Kata Ray, pemeriksaan itu perlu dilakukan untuk mengklarifikasi fee yang diduga diterima Said Didu dari sejumlah perseroan maupun pihak swasta.
“Ada pihak yang berwenang melakukan proses penyidikan kalau sampai ketahuan ini, dalam hal ini KPK. Minta kejelasan apakah memang ada pemberian terhadap Said Didu, itu bisa KPK masuk,” ujar Ray saat dihubungi.
Terkait dengan hal itu, Ray menyebut KPK bisa memeriksa Said Didu untuk memastikan apakah informasi dugaan gratifikasi tersebut benar atau tidak.
KPK, kata Ray, diharapkan tidak tinggal diam terkait persoalan tersebut.
“Apakah begitu faktanya atau sebagaimana faktanya, itu yang memang harus diproses secara tegas ya oleh KPK. Tapi kan kita gak tahu juga yang sesungguhnya apakah cuitannya benar, tapi kwitansinya dibuat-buat, kan kita semua tidak tahu,” ujarnya.
Di sisi lain, Ray menuturkan PNS dilarang menerima fee diluar ketentuan yang telah di atur di dalam Undang-Undang. Ia berkata aturan itu harus dipatuhi oleh semua PNS tanpa terkecuali.
“Harus ada pembuktian dari aparat penegak hukum. Sebab tindakan itu sendiri per ketentuannya tidak sesuai dengan ketentuan. Cuma memastikan itu benar, bukan upaya memojokkan seseorang, atau dibuat-buat,” ujar Ray.
Sebelumnya, Said Didu diduga menerima fee lain saat masih menjabat sebagai PNS BUMN. Dalam foto bukti transfer yang diunggah akun Twitter @MeliYatiBekup, Said Didu diduga menerima sejumlah fee dari sejumlah perusahaan persero, yakni PT Djakarta Llyod (persero) sebesar Rp15 juta, PT Semen Batu Raja (persero) sebesar Rp30 juta, dan PT Pertamina Lubricants sebesar Rp25 juta.
Selain itu, Said Didu juga menerima fee dari PT Industri Telekomunikasi Indonesia (persero) sebanyak dua kali masing-masing sebesar Rp30 juta, PT Semen Tonasa (persero) sebesar Rp7,5 juta, Perum Perhutani sebesar Rp30 juta, dan PT Pupuk Kalimantan Timur sebesar Rp6,6 juta.
Berdasarkan keterangan dalam foto bukti transfer, Said Didu menerima fee usai menjadi pembicara dalam workshop dan leadership endurance test pada tahun 2017 hingg 2018.
(责任编辑:百科)
MYCO: Lawan Raksasa Global, Bantu BUMN Buat Laporan Keuangan
Apa di Balik Misteri Tidak Ada Lantai 4 dan 13 di Hotel?
Geledah 8 Lokasi Terkait Dugaan Suap Bupati Pakpak Bharat, KPK Sita Ini
Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
Doa Haji Mabrur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
- Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 2023
- Firli Bahuri Kembali Diperiksa Kelima Kalinya Dugaan Pemerasan pada Syahrul Yasin Limpo Senin Esok
- TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim
- Urusan Pohon Kota, Jakarta Tiru Surabaya
- Tangani Perubahan Iklim, Anies Baswedan Gagas Bentuk Badan dan Lembaga Khusus
- Konser di GBK, Coldplay Pakai Visa Jenis Baru untuk Masuk Indonesia
- Jokowi Hadiri KTT ASEAN
- Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
-
Nurdin Desak Idrus Lobi Novanto Supaya Legowo Mundur
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan Pelaksana tugas Ketu ...[详细]
-
Paket Stimulus Ekonomi Kuartal II Segera Digulirkan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah terus menyiapkan berbagai upaya untuk menjaga momentum pertumbuh ...[详细]
-
Apa di Balik Misteri Tidak Ada Lantai 4 dan 13 di Hotel?
Jakarta, CNN Indonesia-- Ketika menginap di hotel, mungkin ada hal-hal tertentu yang baru kamu sadar ...[详细]
-
TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim
JAKARTA, DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri berhasil membongkar j ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID--Sukses mengger debat perdana untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presi ...[详细]
-
Gejala Diabetes Anak yang Sering Tak Disadari Tapi Berbahaya
Jakarta, CNN Indonesia-- Project Lead Changing Diabetesin Children (CDiC) dan Direktur Eksekutif Int ...[详细]
-
7 Minuman Pembersih Usus, Bikin Pencernaan Makin Lancar
Jakarta, CNN Indonesia-- Membersihkan usus bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalu ...[详细]
-
Polisi Bakal Geledah Rumah Ahmad Dhani, Ini yang Dicari
Warta Ekonomi, Surabaya - Sampai saat ini, politisi Gerindra yang juga musis Ahmad Dhani Prasetyo ma ...[详细]
-
Dermaster Perkenalkan Perawatan Holistik Melalui Tes Genetik Dermagene
Jakarta, CNN Indonesia-- Industri kecantikan terus berkembang pesat, menghadirkan berbagai perawatan ...[详细]
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
SuaraJakarta.id - Segera klaim saat ini juga tiga Link DANA Kaget Hari ini untuk mengklaim saldo DAN ...[详细]
- Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies & Prabowo di Jakarta
- Resep Tahu Cabe Garam Praktis buat Menu Sehari
- Apa di Balik Misteri Tidak Ada Lantai 4 dan 13 di Hotel?
- Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM
- Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring
- Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
- Firli Bahuri Kembali Diperiksa Kelima Kalinya Dugaan Pemerasan pada Syahrul Yasin Limpo Senin Esok