Kampanye di Masjid, Politisi Gerindra Divonis 2 Bulan Penjara
Calon anggota legislatif (caleg) DPR Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah dari Partai Gerindra sekaligus Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga S. Uno wilayah Kota Solo, Nur Rochmi Kurnia Sari, divonis dua bulan penjara dengan masa percobaan lima bulan dan denda Rp5 juta subsider satu bulan kurungan.
Nur Rochmi Kurnia Sari divonis karena pelanggaran pemilu yakni berkampanye di masjid wilayah Gonilan, Kartasura, Sukoharjo. Majelis hakim menetapkan Nur Rochmi Kurnia Sari tidak menjalani masa kurungan.
Baca Juga: Kadernya Dipolisikan, Reaksi Gerindra 'Ngeri'
Namun jika melakukan tindak pidana lain selama masa percobaan lima bulan ke depan akan ditahan. Vonis hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni lima bulan penjara dan denda Rp10 juta subsider dua bulan kurungan.
Vonis tersebut dibacakan majelis hakim yang diketuai Indriani dan hakim anggota Erni Kusumawati serta Sunardi secara bergantian dalam sidang kasus pelanggaran pemilu di Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo, Jumat (10/5/2019).
Menanggapi putusan tersebut, Nur Rochmi Kurnia Sari menyatakan menerima. Sedangkan JPU yakni Risza Kusuma dan Nanang Riyanto masih pikir-pikir. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Indriani ini dimulai sekitar pukul 09.15 WIB. Terpidana yang baru melahirkan ini datang memakai jilbab hijau dan senada dengan warna baju didampingi empat anggota tim pengacaranya.
Dalam vonisnya, majelis hakim menyampaikan caleg Gerindra tersebut secara sah terbukti bersalah melanggar Pasal 521 junto Pasal 280 huruf H UU RI No. 7/2017 tentang Pemilu, yakni kampanye di tempat ibadah. Barang bukti yang dirampas untuk negara di antaranya foto lembar kegiatan kampanye di masjid, satu kalender, dan spesimen surat suara Pilpres yang tercoblos pada pasangan nomor urut dua, spesimen surat suara DPR, DPRD provinsi, dan DPRD Kota Solo, beserta amplop warna putih dan uang Rp300.000.
Nur Rochmi Kurnia Sari menerima vonis majelis hakim dan tidak mengajukan banding akan putusan tersebut. Menurutnya putusan majelis hakim sudah sangat adil dan mempertimbangkan sisi kemanusiaan.
Kondisi terpidana yang memiliki tiga orang anak, dua anak di antaranya masih di bawah lima tahun (balita) menjadi pertimbangan majelis hakim. Apalagi Nur Rochmi baru saja melahirkan dan masih memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif sehingga menjadi pertimbangan tersendiri.
"Saya baru saja melahirkan dan tidak bisa dipisahkan karena masih memberikan ASI eksklusif yang dijamin dalam UU Kesehatan. Ini menjadi dasar kuat majelis hakim menjatuhkan hukuman percobaan," katanya.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo, Eko Budiyanto, mengatakan masih menunggu langkah lanjutan dari JPU terkait vonis terhadap caleg Gerindra tersebut. "JPU tadi menyampaikan masih pikir-pikir, jadi tunggu saja bagaimana langkahnya," katanya.
Menurut dia, paling tidak vonis majelis hakim yang menjatuhkan hukuman dua bulan dengan masa percobaan lima bulan penjara dan denda Rp5 juta subsider dua bulan kurungan dinilai mampu memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran pemilu.
Meskipun putusan tersebut dinilai terlalu ringan dari tuntutan JPU. Diketahui terpidana melakukan kampanye di masjid di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura. Terpidana mengajak dan mengarahkan memilih calon tertentu serta memberikan sejumlah uang.
(责任编辑:综合)
Novanto Betah Tidur di Rutan KPK? Ini Jawabannya..
7 Tanda Ginjal Anak Bermasalah, Ayah Ibu Tak Boleh Abai
Waduh! Nasabah Bakal Merugi Kalau Indosurya Pailit
Soal Duet Anies
Demi Satu Putaran, TKN Prabowo
- 7 Ramuan Tradisional Penurun Berat Badan, Bahannya Mudah Didapat
- INTIP: Daun Ini Ampuh buat Tingkatkan Kesehatan Paru
- 7 Bahan Herbal Bantu Jaga Kesehatan Paru
- 3 Daun Ini Ampuh Jaga Kesehatan Tulang, Cocok untuk yang Mulai Menua
- Nurdin Desak Idrus Lobi Novanto Supaya Legowo Mundur
- KMPKP Minta DKPP Pecat Tiga Komisioner KPU RI
- 7 Cara Alami Membersihkan Ginjal, Saatnya Bilang 'Bye' pada Racun
- Danis Murib, Desertir TNI yang Bergabung ke OPM Ditembak Mati, Begini Kronologinya
-
Tren Friendship Marriage di Jepang, Menikah Tanpa Harus Cinta
Jakarta, CNN Indonesia-- Di tengah angka pernikahanyang kian turun di Jepang, tren 'friendship marri ...[详细]
-
Indonesia Leading Women Awards 15 Mei, Apresiasi Perempuan Inspiratif
Jakarta, CNN Indonesia-- CNN Indonesia akan menggelar ajang penghargaan prestisius bertajuk Indonesi ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID- Muhammadiyah mengaku belum ada tawaran dari pemerintah terkait dengan kemungkina ...[详细]
-
Pulau Paling 'Kesepian' di Dunia, Menyeramkan untuk Dikunjungi
Jakarta, CNN Indonesia-- Kesepianumumnya selalu datang dan pergi. Tapi, tampaknya hal itu tidak berl ...[详细]
-
Catat, 11 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Tetap Awet Muda
Daftar Isi Makanan yang bikin awet muda ...[详细]
-
Waduh! Nasabah Bakal Merugi Kalau Indosurya Pailit
Warta Ekonomi, Jakarta - Kasus gagal bayar Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta terus bergul ...[详细]
-
Kota Ini Kasih Hadiah buat Turis yang Datang dengan Naik Kereta Api
Jakarta, CNN Indonesia-- Ibu kota Denmark, Kopenhagen, pada musim panas 2024 melalui dewan pariwisat ...[详细]
-
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Masjid Istiqlal Pada September 2024
JAKARTA, DISWAY.ID- Paus Fransiskus dikabarkan akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 3 hingga 6 ...[详细]
-
Tips Jitu Pakai Lipstik Matte agar Bibir Tidak Kering
Daftar Isi 1. Pakai masker bibir semalaman ...[详细]
-
Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah kota kecil bernama Sirmione diserbu oleh banyak turis pada hari libu ...[详细]
Cak Imin Optimis Bisa Raih 70 Persen Suara di Sumatera Utara
Kisah Pulau Aoshima di Jepang, Inspirasi Jakarta Bikin Pulau Kucing
- Timnas AMIN Minta Masyarakat Pilih Capres dengan Melihat dari Rekam Jejaknya
- 7 Mal Ini Punya Immigration Lounge, Urus Paspor Lebih Mudah
- Polri Ungkap 7 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Pernah Ajukan Grasi ke Jokowi dan Akui Kesalahannya
- Waspada, Ini 5 Tanda Awal Ginjal Kamu Bermasalah
- Hari Asma Sedunia: Sejarah Singkat, Tema, dan Tujuan Peringatan
- Vietnam Destinasi ASEAN Paling Dicari di Dunia, Jauh Lampaui Indonesia
- Nasabah Tak Ingin KSP Indosurya Pailit, Ini Buktinya!