时间:2025-06-15 01:49:54 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID- Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) mengungkap motif anggota TNI terlib quickq.ii
JAKARTA,quickq.ii DISWAY.ID- Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur yang berusia 25 tahun hanya karena ekonomi.
“(Motifnya) Uang tebusan,” kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dihubungi, Senin, 28 Agustus 2023.
Selain itu, Kolonel Irsyad mengatakan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan sebanyak tiga anggota TNI sebagai tersangka.
BACA JUGA:Anggota Paspampres dan Dua TNI Penganiayaan Imam Masykur Asal Aceh Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:Panglima TNI Angkat Bicara Atas Anggota Paspamres dan 2 Anggota TNI Terduga Penganiayaan Pemuda Asal Aceh Hingga Tewas
"Tersangkanya yang sudah diamankan 3 orang. TNI semua ketiganya," kata Irsyad.
Meski demikian, ia memastikan hanya satu anggota yang menjadi Paspampres.
"Satu yang dari Paspampres yang lain bukan," sebutnya.
Diketahui sebelumnya, seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (paspampres) diperiksa intensif Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).
BACA JUGA:Sambil Menangis Masykur Asal Aceh Minta Uang Tebusan Agar Tidak Dibunuh Terduga Paspamres, NyawanyaTak Tertolong
BACA JUGA:Sadisnya Terduga Paspamres Kirim Video Penganiayaan ke Ibu Masykur: Kalau Sayang Anak Kirim 50 Juta Rupiah
Oknum tersebut diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan hingga menewaskan seorang pemuda asal Aceh di Jakarta.
"Terkait kejadian penganiayaan, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan,” kata Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay dihubungi di Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2023.
Rafael mengatakan oknum tersebut saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya dan Mayor Jenderal Rafael memastikan tiga oknum TNI tersebut, akan diproses secara hukum.
Tekan Pelanggaran ODOL, Menhub Dudy Dorong Integrasi Data Digital untuk Pengawasan Angkutan Barang2025-06-15 01:16
Ya Salam, Ternyata Ustaz Maaher Juga Pernah Hina Mantan Presiden2025-06-15 00:43
SYL Rampung Diperiksa Terkait Pemerasan Firlk Bahuri, Pengacara: Tak Ada Konfrontir2025-06-15 00:34
Cerita Jimmy Wales Mendirikan Wikipedia, Mengubah Wajah Internet tapi Tidak Kaya Raya2025-06-14 23:58
Dirkrimum Ungkap Detik2025-06-14 23:36
Hanwoo, Daging Sapi Korea yang Disebut Mengalahkan Rasa Wagyu Jepang2025-06-14 23:28
Update Perang Dagang: AS Isyaratkan Negosiasi Trump dan Xi Jinping2025-06-14 23:28
Kuasa Hukum SYL Minta Firli Bahuri Segera Ditahan2025-06-14 23:24
Ketum dan Waketum PBNU Serta Rais Aam Tidak Boleh Nyaleg, Ini Alasannya!2025-06-14 23:17
7 Cara Rawat Kulit Selama Puasa, Tetap Glowing dan Segar Tahan Lama2025-06-14 23:11
Bareskrim Kirim SPDP Kasus Dugaan Hoaks Sistem Pemilu Denny Indrayana ke Kejaksaan2025-06-15 01:23
Pengelola Mal Tolak Usulan Luhut: Percuma...2025-06-15 01:19
Nama KA Turangga Diambil dari Kuda Tunggangan Para Bangsawan Jawa2025-06-15 01:11
Kaum Hawa Kritik Kebijakan Pemerintah di International Women's Day2025-06-15 00:39
Ganjar Jadi Model di Tayangan Adzan Maghrib, Bukannya Politik Identitas Ta? Ini Kata PDIP2025-06-15 00:35
Banyak Anak Muda Indonesia Idap Kanker Kolon, Waspada Gejala Awalnya2025-06-15 00:24
Ingatkan Kekuatan Akar Rumput, Mega: PDI Perjuangan Jadi Seperti Ini Karena Rakyat2025-06-15 00:22
Table Manner Lagi Ramai Di Medsos, Memang Penting?2025-06-15 00:13
Puluhan TNI AD Geruduk Polrestabes Medan, Mabes TNI Angkat Bicara2025-06-14 23:56
FOTO: Show Eksentrik ala Valentino, Digelar di 'Toilet Umum'2025-06-14 23:15