时尚

Rogoh Kocek Puluhan Miliar, Monaspermata Perkuat Cengkeraman di Jembo Cable (JECC)

字号+ 作者:quickq官方版 来源:知识 2025-06-07 11:25:10 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - PT Monaspermata Persada kian menegaskan dominasinya sebagai pemegang saham quickq官方下载电脑版

Warta Ekonomi,quickq官方下载电脑版 Jakarta -

PT Monaspermata Persada kian menegaskan dominasinya sebagai pemegang saham pengendali di PT Jembo Cable Company Tbk (JECC). Pada Senin, 2 Juni 2025, perusahaan ini melakukan aksi pembelian dengan memborong saham JECC dalam jumlah besar.

Corporate Secretary JECC, Antonius Benady, dalam keterbukaan informasi yang dirilis Kamis (5/6/2025), mengungkapkan bahwa Monaspermata Persada mengakuisisi 53,1 juta lembar saham JECC dengan harga Rp600 per saham. Alhasil, total nilai transaksinya mencapai Rp31,86 miliar.

Rogoh Kocek Puluhan Miliar, Monaspermata Perkuat Cengkeraman di Jembo Cable (JECC)

Rogoh Kocek Puluhan Miliar, Monaspermata Perkuat Cengkeraman di Jembo Cable (JECC)

Aksi ini langsung berdampak pada struktur kepemilikan, di mana porsi saham Monaspermata Persada melonjak dari 52,57% atau 397.425.000 lembar saham menjadi 59,59% atau 450.525.000 lembar saham.

Rogoh Kocek Puluhan Miliar, Monaspermata Perkuat Cengkeraman di Jembo Cable (JECC)

Baca Juga: IHSG Jelang Libur Lebaran Ditutup Naik 0,63% ke 7.113, Saham Prajogo Pangestu (BRPT) Paling Laris

Rogoh Kocek Puluhan Miliar, Monaspermata Perkuat Cengkeraman di Jembo Cable (JECC)

Peningkatan signifikan ini memperkokoh posisi Monaspertama sebagai pengendali utama di emiten yang memproduksi kabel listrik tersebut.

“Pembelian saham ini atas nama Fujikura Ltd. oleh Pengendali dan dengan kepemilikan secara langsung,” terang Antonius.

Sebagai informasi tambahan, pada penutupan perdagangan Kamis (5/6), saham JECC terpantau merosot -0,46% ke level Rp1.085. Dalam sepekan, sahamnya melemah 3,56% namun tercatat meroket 33,13% sepanjang sebulan terakhir. 

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020

    Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020

    2025-06-07 10:01

  • Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India

    Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India

    2025-06-07 09:46

  • Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari

    Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari

    2025-06-07 09:13

  • Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!

    Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!

    2025-06-07 08:51

网友点评