Pengamat: Akan Ada Tangan Penguasa yang Ingin Mengguling Cak Imin
JAKARTA,quickq苹果下载地址 DISWAY.ID- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah deklarasi sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk Anies Baswedan pada Sabtu, 2 September 2023 lalu.
Namun, pasca deklarasi tersebut, Pengamat Politik, Selamat Ginting menilai akan ada tangan-tangan penguasa yang ingin mengkudeta Cak Imin.
“Saya menduga ada tangan tak kentara sedang merancang kudeta terhadap Cak Imin sebagai ketua umum PKB terkait pilpres 2024,” ujar Selamat Ginting, Jakarta, Kamis, 7 September 2023.
BACA JUGA:Usai Diperiksa KPK, Cak Imin : Semua Sudah Saya Jelaskan
Tidak hanya itu, bahkan Selamat Ginting menganggap akan ada campur tangan secara diam-diam di Internal PKB yang akan menggulingkan Cak Imin dari posisinya sebagai Ketua Umum PKB.
Apalagi, saat ini Cak Imin telah membawa PKB untuk bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang disebut sebagai kubu oposisi.
“Saya menduga akan ada intervensi secara sembunyi-sembunyi terhadap PKB. Salah satunya Cak Imin akan digulingkan sebagai ketum PKB, karena dianggap berada di kubu oposisi dalam pilpres,” ujar Selamat Ginting yang juga menjabat sebagai dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unas.
Selain itu, tambah Selamat Ginting, juga ada konflik PKB pada 2008-2010 yang kembali berhembus pasca deklarasi Anies-Imin.
BACA JUGA:SBY Buka Suara Soal Duet Anies - Cak Imin : Tidak Menyangka Ada Prahara Seperti Ini...
Salah satu perseteruan yang menjadi sorotan adalah perseteruan terbuka yang terjadi antara Cak Imin dengan putri sulung mantan Presiden Abdurrachman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Sebagai informasi, pada tahun 2008, Presiden RI ke-4, Gus Dur dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Syuro PKB. Lengser nya Gus Dur tersebut juga merupakan hasil dari Muktamar Semarang 2005.
“Alasan Gus Dur karena Cak Imin dekat dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sementara PKB merupakan partai oposisi,” ujar Selamat Ginting yang juga sempat menjadi wartawan senior bidang politik.
BACA JUGA:Isu Muhaimin Kudeta Gus Dur Mencuat Lagi , Gus Imin Blak-Blakan Bongkar Konflik 'Keluarga' PKB
Bahkan Muktamar tersebut,, kata Ginting, dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pertama di Parung, Bogor dan dilaksanakan oleh kubunya Gus Dur.
Sedangkan kubu Cak Imin sendiri juga melakukan muktamar di Ancol sekaligus menjadikan Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
Tidak hanya itu, bahkan juga menyingkirkan Yenny Wahid dari posisinya yang saat itu menjadi Sekretaris Jendral PKB.
“Muktamar kubu Cak Imin mendepak Yenny Wahid sebagai Sekjen PKB. Posisi Gus Dur juga digantikan Aziz Mansyur,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ginting pun mengatakan bahwa konflik tersebut juga sempat dibawa keranah pengadilan dan hasilnya menjadikan Cak Imin sebagai ketua umum PKB yang sah.
(责任编辑:探索)
Konflik Makin Memanas, Luhut Dilaporkan ke Komnas HAM, Astaga!
Polisi Belum Jadwalkan Pemanggilan Rocky Gerung dan Refly Harun
Jangan Tunda! Klaim 10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair
Akhirnya Kapolri Buka Suara Alasan Panji Gumilang Tak Kunjung Tersangka
Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia
- Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
- Anies Baswedan Bawa Kabar Baik, UMKM di Jakarta Pasti Gembira!
- Karenina Ditangkap Sedang Tidak Gunakan Ganja, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine
- Herry Wirawan Pelaku Cabul Berat Divonis Hukuman Mati, Komnas HAM Lantang Menolak: Tidak Manusiawi!
- Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
- Polisi Sita Puluhan Tabung Gas Hasil Oplosan Ilegal
- Polri Tegaskan Tidak Ada Kekerasan Aparat di Desa Wadas
- Suka Hina Bangsa Arab, Habib Kribo Dikabarkan...
-
Pembentukan Satgas 53 Dipuji, Bukti Jaksa Agung Tegas
Warta Ekonomi, Jakarta - Langkah cepat dan tegas Kejaksaan Agung melalui Satuan Tugas (Satgas) 53 da ...[详细]
-
'Ngiri Bilang Mbah, Tukang Pisang Banyak Duit, eh Sekarang Dilaporin'
Warta Ekonomi, Jakarta - Terungkap siapa sebenarnya Ubedilah Badrun, sosok yang melaporkan Gibran Ra ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya mengatakan b ...[详细]
-
Ruhut Minta Kapolri Tangkap Nicho Silalahi, Ada yang Nyeletuk: 'Denny Siregar, Abu Janda, Ade Juga'
Warta Ekonomi, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mendesak Polri untuk menangkap Nich ...[详细]
-
Menurut Pengamat, Ini Hukuman yang Menanti Polisi Pembanting Pendemo
Warta Ekonomi - Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bamba ...[详细]
-
Arteria Dibiarkan: 'Jangan Sepelekan Perasaan Jutaan Warga Sunda untuk Lindungi Satu Orang Songong'
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani serta Kapolri Listyo Sigit Prab ...[详细]
-
Ruhut Minta Kapolri Tangkap Nicho Silalahi, Ada yang Nyeletuk: 'Denny Siregar, Abu Janda, Ade Juga'
Warta Ekonomi, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mendesak Polri untuk menangkap Nich ...[详细]
-
Advance Opportunities Buang 12,3 Juta Lembar Saham NINE, Kepemilikan Sisa Segini
Warta Ekonomi, Jakarta - Advance Opportunities Fund kembali memangkas kepemilikan sahamnya di PT Tec ...[详细]
-
Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan teknologi penerbitan digital asal Korea Selatan, Arasoft Co., Lt ...[详细]
-
Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 737
JAKARTA, DISWAY.ID-Polri membeli pesawat Boing 737-800NG dengan register P-7301 seharga Rp995,350 mi ...[详细]
Suara Aziz Yanuar Menggelegar: Habib Rizieq Shihab Tak Pantas Dipenjara!
Kasus Bahasa Sunda Arteria Dahlan Telah Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
- Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- Menguak Makna Baju Kampanye Ganjar Pranowo Garis Lurus Hitam Putih, Didesain Langsung oleh Jokowi!
- Jangan Tunda! Klaim 10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair
- Fakta Baru Edy Mulyadi di Penjara! Ternyata Oh Ternyata Bertetangga dengan Bukan Orang Sembarangan!
- Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Tercoreng oleh Langkah Luhut
- Alasan PKN Belum Deklarasikan Prabowo Subianto Sebagai Capres, Anas: 'Kami Masih Nunggu Pasangannya'
- Jaksa Agung Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Garuda Naik ke Penyidikan